Liputan6.com, Jakarta - Beberapa artis mengatur pola makan agar tetap sehat dan langsing. Salah satunya dengan menghindari buah tinggi kalori dan lemak. Dokter sekaligus presenter Reisa Broto Asmoro menyadari fenomena ini.
Buah seperti avokad dan durian dianggap kaya lemak. Kadar gula mangga disebut tinggi. Reisa Broto Asmoro menyebut tak sepantasnya buah dimusuhi. Reisa Broto Asmoro sendiri tak memusuhi gorengan apalagi buah. Menurut Reisa Broto Asmoro, gizi seimbang di atas segalanya. Itu sebabnya ia tetap makan nasi.
Baca Juga
Advertisement
“Saya bukan termasuk orang yang menganut (diet) ekstrem kanan ekstrem kiri. Saya sangat setuju dengan gizi seimbang,” ungkap Reisa Broto Asmoro seusai menghadiri peluncuran kampanye Le Minerale Ayo Minum Untuk Sehat di Jakarta, baru-baru ini.
Reisa Broto Asmoro menambahkan, “Semua boleh dimakan asal tidak berlebih. Jadi tidak harus menghindari suatu makanan tertentu. Di Indonesia kita tidak mungkin tidak makan gorengan, kan? Tapi mesti diantisipasi jangan dari pagi sampai malam,” Reisa mengingatkan.
Pilar Kesehatan
Terkait tudingan buah avokad biang lemak dan mangga tinggi gula, Reisa Broto Asmoro mencoba meluruskan. Ada seleb yang menghindari buah ini saat sedang membentuk badan. Reisa Broto Asmoro menjelaskan avokad banyak lemak baik. Omega 6 dan 3 banyak di buah itu.
“Banyak yang takut gemuk lalu menyalahkan makanan tanpa mengecek faktor lain. Ada banyak faktor yang bikin gemuk dari makanan, minuman, frekuensi olahraga, hingga durasi tidur,” beri tahu Reisa Broto Asmoro kepada Showbiz Liputan6.com.
Diakui Reisa Broto Asmoro banyak yang bertanya kepadanya soal kiat langsing dan tata cara diet. “Saya tanya balik ke mereka, ‘Kamu olahraga juga, enggak?’ Mereka bilang olahraga tapi seminggu sekali. Bukan seperti itu,” sambungnya.
Reisa Broto Asmoro mengingatkan, hidup sehat seperti membangun rumah yang ditopang banyak pilar. “Kalau cuma memperhatikan satu pilar yakni makanan dan mengabaikan pilar lain, rumah akan roboh. Mau mengonsumsi buah durian pun boleh tapi porsinya berapa dulu?” pungkasnya. (Wayan Diananto)
Advertisement
