Liputan6.com, Jakarta - Irjen Firli Bahuri unggul dalam pemilihan komisioner KPK yang digelar Komisi III di Gedung DPR, Jakarta. Selain mengantongi suara terbanyak dari 10 capim, Firli juga terpilih sebagai ketua KPK periode 2019-2025.
Menanggapi anggotanya duduk di pucuk pimpinan KPK, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada DPR RI. Menurut dia, anggota dewan telah memilih anggotanya, Irjen Firli Bahuri secara transparan.
Advertisement
Dedi melihat, DPR telah menjalankan prinsip keterbukaan sehingga bisa menentukan pimpinan KPK secara demokratis.
"Publik semua bisa melihat, disiarkan secara live langsung, kemudian juga secara akuntabel dan sesuai dengan kompetensinya," kata Dedi di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Dedi juga melihat bahwa hubungan antara instansinya dengan KPK beberapa tahun ini mulai membaik dari berbagai sisi. Dalam hal penegakan hukum, lanjut Dedi, KPK bersama Polri sudah begitu solid.
"Dari mulai proses-proses penangkapan, penyitaan, penggeledahan, kemudian kegiatan-kegiatan supervisi terhadap kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh Polri sangat baik hubungan dengan KPK," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Firli Terpilih Ketua KPK
Irjen Firli Bahuri diketahui terpilih menjadi Ketua KPK periode 2019-2023. Anggota Polri itu bahkan memperoleh suara tertinggi. Ia mendapatkan suara bulat dari 56 anggota Komisi Hukum DPR yang ikut voting.
Pimpinan Komisi III DPR, Aziz Syamsudin menyatakan seluruh anggota Komisi III sepakat memilih Firli Bahuri sebagai ketua baru KPK.
"Menyepakati untuk menjabat pimpinan ketua KPK masa bakti 2019-2023 sebagai ketua adalah Firli Bahuri," kata Aziz di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.
Dengan demikian, Firli Bahuri akan didampingi 4 pimpinan KPK lainnya yaitu Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron dan Alexander Marwata.
Advertisement