Liputan6.com, Irving - Gara-gara jam tangan buatannya di rumah, seorang anak lelaki Muslim ini ditangkap oleh kepolisian.
Namanya Ahmed Mohamed, kala itu, 14 September 2015, ia yang masih berusia 14 tahun membawa hasil karyanya ke sebuah sekolah menengah di wilayah Irving, Texas. Namun jam buatannya yang terbuat dari kotak pensil disalahartikan oleh sang guru sebagai bom rakitan.
Advertisement
Dikutip dari History.com, Jumat (13/9/2019), Ahmed Mohamed yang saat itu siswa baru akhirnya diborgol, diinterogasi oleh kepolisian setempat. Ia kemudian ditahan ke pusat penahanan remaja dan diskors dari sekolah atas tuduhan yang tidak ia lakukan, padahal ia hanya membuat sebuah jam bukan sebuah bom.
Penahanan Ahmed memicu kritik di media, banyak yang melihat insiden itu sebagai sebuah perbuatan rasisme.
Ahmed kemudian dijuluki sebagai "Clock Boy", dan tagar #IStandWithAhmed menjadi trending saat itu di media sosial.
"Jam yang keren, Ahmed, ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak-anak sepertimu untuk menyukai sains. Kalian lah yang membuat Amerika hebat," twit Presiden Barack Obama.
Setelahnya, Ahmed menerima tawaran tersebut dan bertemu dengan presiden pada Oktober 2015.
Dari Presiden hingga Pendiri Facebook Menyemangati Ahmed
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga mendukung Ahmed.
"Anda mungkin pernah melihat cerita tentang Ahmed, siswa berusia 14 tahun di Texas yang membuat jam dan ditangkap ketika membawanya ke sekolah. Memiliki keterampilan dan ambisi untuk membangun sesuatu yang keren harus menghasilkan tepuk tangan, bukan penangkapan. Masa depan adalah milik orang-orang seperti Ahmed. Ahmed, jika anda ingin datang ke Facebook, saya ingin sekali bertemu dengan Anda. Semangat,” tulis Mark Zuckerberg.
Keluarga Ahmed yang mengajukan gugatan terhadap Distrik Sekolah Menengah Independen Irving, Kota Irving dan Kepala Sekolah Menengah McArthur Daniel Cummings untuk kasus diskriminasi, akhirnya mencabut gugatannya.
Ahmed pun tidak pernah kembali lagi ke sekolah tersebut, dan setelah kasus ini selesai Ahmed serta keluarganya pindah ke Qatar.
Pada tanggal yang sama tahun 1982, bintang Hollywood yang menjadi putri kerajaan, Grace Kelly tutup usia secara tragis pada 14 September 1982.
Dan pada 1901, Presiden AS William McKinley tewas ditembak saat menghadiri suatu acara di New York.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement