Liputan6.com, Jakarta - Irjen Firli Bahuri telah terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Terpilihnya Firli menjadi Ketua KPK setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan sebagai capim KPK di DPR.
Meski sudah terpilih menjadi ketua lembaga antirasuah, Firli masih tetap menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Dia dipastikan tak lagi menjabat sebagai kapolda sebelum dilantik pada Desember 2019.
Advertisement
"Tentunya sebelum itu ya, sebelum pelantikan nanti dewan pertimbangan jabatan pangkat tinggi Polri akan melakukan rapat yang untuk mengganti sosok Kapolda Sumsel kan masih Desember, artinya sebelum Desember itu pasti akan ada mutasi sebagai pengganti beliau," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/9).
Jenderal bintang satu ini menegaskan, sebelum dilantik menjadi Ketua KPK nanti, Firli dipastikan sudah tak lagi menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
"Belum tahu ya pokoknya sebelum pelantikan pasti akan ada mutasi untuk menggantikan posisi beliau," tegas dia.
Dengan begitu, Firli masih mempunyai waktu dua bulan menjadi kapolda sebelum nantinya ia resmi menjabat sebagai Ketua KPK.
"Tentunya masih aktif kan baru selesai pengumuman berarti masih ada waktu Oktober-November masih ada kurang lebih dua bulan," pungkas Dedi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pimpinan KPK Lainnya
Empat komisioner terpilih lainnya, yakni Alexander Marwata (komisioner KPK), Nurul Ghufron (dosen), Nawawi Pomolango (hakim), dan Lili Pintauli Siregar (advokat).
Proses pemilihan dilakukan dengan voting. Masing-masing anggota komisi yang berjumlah 56 anggota berhak memberikan suaranya. Satu anggota memilih lima nama calon. Filri mendapat 56 suara. Sempurna.
Berikut hasil voting capim KPK periode 2019-2023 berdasarkan suara terbanyak:
1. Firli Bahuri (Anggota Polri) 56 suara
2. Alexander Marwata (Komisioner KPK) 53
3. Nurul Ghufron (Dosen) 51 suara
4. Nawawi Pomolango (Hakim) 50 suara
5. Lili Pintauli Siregar (Advokat) 44 suara
Sementara lima capim KPK lainnya mendapat suara:
6. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan) 19 suara
7. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen) 7 suara
8. Roby Arya B (PNS Sekretariat Kabinet) 0 suara
9. Johanis Tanak (Jaksa) 0 suara
10. I Nyoman Wara (Auditor BPK) 0 suara
Advertisement