Rancangan Hotel Komersial Luar Angkasa Pertama Akhirnya Terkuak

Bila sesuai rencana, hotel komersial luar angkasa pertama ini sudah bisa beroperasi pada 2025.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Sep 2019, 20:00 WIB
Rancangan iklan hotel luar angkasa pertama. (dok. The Gateway Foundation)

Liputan6.com, Jakarta - Hotel luar angkasa pertama yang, sesuai desainnya, bebentuk seperti roda sepeda raksasa, direncanakan akan segara memutari Bumi secara permanen. Berdasarkan situs resmi perusahaan pendirinya, Gateway Foundation, fasilitas ini bisa menampung 100 turis per minggu.

Para tamu nantinya bisa mendapatkan akomodasi premium berupa kamar layaknya di apartemen mewah, ditambah panorama luar angkasa yang sanggup membuat terkagum, serta fasilitas lain dikatakan mirip dengan perjalanan kapal pesiar, termasuk restoran, cocktail bar, bioskop, bahkan gym.

Von Braun Station, rancangan nama hotel komersial luar angkasa pertama, akan berputar di orbit Bumi, pergerakan yang diharapkan memberi sensasi lain di tiap momennya, lantaran daya gravitasi yang sangat mungkin berbeda di tiap tempat.

"Target kami, hotel ini sudah bisa beroperasi secara penuh di tahun 2025," tutur Tim Alatorre selaku Chief Von Braun CG Design Engineer seperti dilaporkan Dezeen.

Juga, pihaknya hendak mengembangkan perjalanan luar angkasa untuk dijangkau lebiih banyak orang. "Dalam beberapa tahun, kami ingin membuat perjalanan luar angkasa yang biayanya lebih terjangkau bagi banyak orang," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Alternatif Liburan Baru

Rancangan hotel luar angkasa pertama. (dok. The Gateway Foundation)

Pihak Gateway Foundation nantinya ingin membuat perjalanan ke luar angkasa sebagai alternatif liburan. "Sama saja seperti naik kapal pesiar atau pergi ke Disney World," katanya.

Opitimisme yang disebar nyatanya membuat cukup banyak orang mempertahankan logistik dari proyek ini dan meragukan bahwa pembangunannya akan sesuai jadwal.

Di tengah deras kritik, perusahaan ini tetap fokus pada tujuan mereka untuk memperkenalkan perjalanan luar angkasa sebagai cara berlibur baru. Mereka juga berencana membangun stasiun luar angkasa lain, termsuk hotel yang bisa mengakomodasi tiga ribu orang per bulan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya