4 Gelandang Liga Inggris yang Perlu Direkrut MU

Lini tengah MU kurang bertaji di awal musim 2019-2020. Ada beberapa pemain yang wajib dipertimbangkan dibeli MU.

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Sep 2019, 19:25 WIB
Paul Pogba (AFP/Paul Ellis)

Jakarta Manchester United (MU) memulai Liga Inggris musim ini dengan lambat. Tim Setan Merah tak mampu menembus empat besar hingga saat ini.

Pada pekan pertama, The Red Devils mampu mengalahkan Chelsea dengan skor 4-0 di Old Trafford. Setelah itu, Manchester United kerap kehilangan poin-poin penting di Liga Inggris.

Setan Merah ditahan imbang Wolves (1-1) pada pekan kedua, setelah itu dikalahkan Crystal Palace (1-2) di kandang, dan pada pekan keempat ditahan imbang Southampton (2-2) di Stadion St. Mary.

MU kurang agresif pada bursa transfer musim panas ini. Solskjaer hanya mendatangkan tiga pemain pada jendela transfer musim panas ini. Dan tak satupun di atara pemain yang didatangkan sosok gelandang.

Padahal area ini membutuhkan perhatian lebih dari yang lain. Lini tengah United amat lemah. Mereka tak punya banyak gelandang berkualitas.

Praktis hanya Paul Pogba dan Fred yang secara individu gelandang dengan karakter kuat dengan didukung skill individu menawan. Nama terakhir disebut bahkan hingga kini belum juga menemukan bentuk permainan terbaik.

MU harus menunggu hingga Januari untuk mendatangkan pemain baru. Gelandang-gelandang seperti apa yang dibutuhkan The Red Devils?


Declan Rice

Aksi Anthony Martial melewati bek West Ham, Declan Rice pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (14/4). Man United menang 2-1 atas West Ham. (AFP/Paul Ellis)

Manchester United sangat membutuhkan Declan Rice, yang sekarang penampilannya amat mapan di klub dan juga Timnas Inggris.

Ia tipikal pemain yang bagus dalam duel-duel udara, kuat dalam penguasaan bola (Walau mungkin ia bukan pemain stylist layaknya Frenkie de Jong yang punya skill individu menawan, yapi Rice pemain yang ulet), dan juga pemain yang punya tekel-tekel bagus.

Kejadiran Declan Rice akan memudahkan kerja Scott McTominay. Pemain asal Skotlandia itu bisa lebih maju ke depan, untuk mengeksploirasi kelebihannya saat membantu serangan. Usia Rice masih sangat muda, 20 tahun, bisa jadi investasi jangka panjang bagi United.

Hanya saja klubnya, West Ham United sudah pasti tidak akan begitu saja melepas salah satu bintang utamanya. Manchester United bukan lagi klub superior penguasa Liga Inggris, Declan Rice belum tentu mau bergabung. Apalagi ia tahu benar beberapa musim terakhir Setan Merah kerap diganggu aneka masalah internal. 

 


Sean Longstaff

Gelandang Newcastle United, Sean Longstaff, merasa tersanjung masuk dalam daftar pemain buruan Manchester United. (AFP/CreditLINDSEY PARNABY)

Sean Longstaff sosok gelandang jangkar ideal bagi Manchester United. Ia adalah sosok sentral di Newcastle United musim lalu. Tipikal permainannya mirip Michael Carrick saat masa jaya.

United sedang mencari seseorang untuk melindungi pertahanan dan Longstaff tentu memiliki kemampuan teknis dan mentalitas yang menawan. 

Hanya saja The Magpies pasti akan minta banderol mahal buat pemain ini. Tapi jika melihat performa Nemanja Matic yang terus menurun, rasanya pengorbanan Manchester United merogoh kocek dalam-dalam tidak akan sia-sia.

 


Christian Eriksen

Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen saat menghadiri sesi pelatihan di stadion San Siro di Milan, Italia (17/9). Tottenham akan bertanding melawan Inter Milan pada grup B Liga Champions. (AFP Photo/Miguel Medina)

Manchester United butuh pemain No. 10, karena mereka krisis di posisi satu ini. Jesse Lingard yang jadi andalan di posisi gelandang serang tak juga mapan permainannya. 

United hanya punya seorang serep, Juan Mata, pemain atraktif dan pelayan ulung namun punya kelemahan dari sisi stamina.

Christian Eriksen pemain idaman buat Manchester United. Di tangan Mauricio Pochettino permainanya jauh berkembang dibanding saat ia membela Ajax Amsterdam. 

Sang pemain merupakan kreator sisi ofensif Tottenham Hotspur. Ia jagoan dalam urusan umpan dan set-piece.

Kedatangan Eriksen ke samping akan secara otomatis membuat United meningkatkan penciptaan peluang. Mereka tak lagi mengandalkan seorang, Paul Pogba.

Sayangnya Eriksen adalah salah satu dari tiga No. 10 yang menolak United musim panas ini. Walau memang kemungkinan untuk mendatangkan sang pemain ke Old Trafford pada tengah musim nanti masih terbuka lebar.

Sampai saat ini pemain asal Denmark itu belum juga meneken perpanjangan kontrak. Spurs tak ingin kehilangan aset berharganya dengan bebas transfer.


David Brooks

Gelandang Bournemouth, David Brooks, berusaha melewati bek Manchester United, Chris Smailing, pada laga Premier League di Stadion Vitality, Bournemouth, Sabtu (3/11). Bournemouth kalah 1-2 dari MU. (AFP/Ben Stansall)

David Brooks gelandang serang belia asal Wales yang tengah memesona di Bournemouth. Pemain berusia 22 tahun tersebut di bawah asuhan Eddie Howe menjelma jadi gelandang serang yang trengginas.

Ia tipilak penggiring bola tanpa cela dengan keseimbangan dan kecepatan tinggi. Brooks sangat kuat dalam duel satu lawan satu dan juga jago menyodorkan umpan-umpan terukur buat para penyerang.

Ia bisa juga bermain sebagai winger. Solskjaer butuh sang pemain untuk menambah daya kreatif tim asuhannya.

David Brooks adalah pemain yang penuh dengan potensi dan hanya membutuhkan panggung yang tepat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dan bermain di Manchester United bersama Marcus Rashford, Anthony Martial dan rekan senegaranya Daniel James bisa menjadi panggung itu.

Sumber: Squawka

Disadur dari Bola.com (Penulis Ario Yosia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya