Gowes Nusantara 2019 di Kendari Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

Gowes Nusantara 2019 digelar di Kendari Sulawesi Tenggara dan menggerakan ekonomi masyarakat yang berjualan di sepanjang lintasan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Sep 2019, 13:20 WIB
Gowes Nusantara 2019 di Kendari berdayakan ekonomi kreatif (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Kendari- Gowes Nusantara 2019 sudah mencapai etape Kendari, Sulawesi Tengah. Program andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini pun disambut warga Kendari dengan antusias.

Hal itu bisa dilihat dari membeludaknya warga di titik start yang berlangsung di Pelataran Tugu Religi, depan Kantor Wali Kota Kendari, sejak pukul 05.30 WITA, Minggu (15/9/2019).

Gowes yang mengambil tagline "Ayo Bergerak, Dimana Saja dan Kapan Saja" itu dilepas Plt Asisten Deputi Olahraga Rekreasi (Asdep Orek) Kemenpora Edi Nurindra. Gowes Nusantara pun baru digelar pukul 07.00 WITA.

Pada kesempatan itu, Walikota Kendari Sulkarnain turun langsung memimpin kegiatan gowes sejauh 10 km tersebut. Rute yang dilewati mulai Pelataran Tugu Religi, depan Kantor Walikota Kendari menuju Kendari Beach melalui Jalan Abunawas - Polsek Mandonga - Jalan By Pass - Hotel Claro - Kendari Beach - Titik Putar di Lapangan Benu Benua - Eks Kantor Dikbud Provinsi - SMAN 1 Kendari - Kodim 1417 Kendari - Masjid Agung Alkautsar dan kembali finis di depan Kantor Walikota Kendari.

Sulkarnain mengapresiasi kegiatan Gowes Nusantara yang merupakan program prioritas Kemenpora. Ini merupakan edisi ketiga yang digelar di Kendari, setelah sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2017 dan 2018.

"Ke depan kami berharap kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi dengan promosi supaya lebih meriah. Kami juga perlu mengapresiasi kegiatan gowes karena bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga dan bersilaturahmi," ujar Sulkarnain seperti rilis yang diterima media.

Walikota menambahkan, Gowes Nusantara juga bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan karena banyak pedagang kaki lima yang diperbolehkan menjajakan dagangannya di sekitar lokasi. Dengan demikian, warga bisa mendapatkan pemasukan hasil dari menjual makanan, minuman, pakaian hingga suvenir.

"Event seperti ini perlu digalakkan karena bisa menumbuhkan ekonomi kreatif. Kami berharap tahun berikutnya bisa kembali digelar di Kendari," katanya.

 

 


Aksi Pungut Sampah

Gowes Nusantara 2019 digelar di Kendari (dok: Kemenpora)

Di acara itu, Sulkarnain juga mengajak warganya untuk memungut sampah usai kegiatan berakhir. Dengan demikian, jalanan di Kota Kendari tetap terlihat bersih dan enak dipandang.

"Saya berpesan pada kegiatan ini, mari kita jaga perilaku untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga kita akan selalu dipercaya mengadakan kegiatan nasional di masa-masa yang akan datang," kata Sulkarnain.

Sementara itu, Edi Nurindra turut mengapresiasi antusiasme ribuan warga Kendari yang berpartisipasi dalam Gowes Nusantara. Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk bergerak dan berolahraga.

"Luar biasa pagi hari ini, Gowes Nusantara digunakan ajang silaturahmi, sekaligus memberikan motivasi dan semangat berolahraga. Berkat dukungan Walikota, semua ikut.  Yang akan datang, kami harapkan tidak hanya warga Kendari, tapi juga undang masyarakat luar Kendari, supaya lebih meriah," kata Edi yang juga menjabat Kepala PP ITKON Kemenpora itu.

Edi berharap masyarakat tak berhenti berolahraga di Gowes Nusantara kali ini saja. Setelah ini, warga juga harus tetap bergerak, minimal tiga kali dalam satu minggu. "Mari berolahraga dimana saja tanpa terkecuali. Bukan hari ini saja, tapi harus dilaksanakan minimal tiga kali dalam seminggu," kata Edi.

Gowes Nusantara 2019 kian semarak dengan digelarnya  berbagai acara di dalamnya seperti senam gowes, SKJ 2018 dan poco-poco. Masyarakat diajak bergoyang dengan dipandu instruktur yang berpengalaman. Selain itu, panitia juga menyediakan doorprize antara lain sepeda, kulkas, pemanas nasi, dispenser, setrika dan sejumlah hadiah hiburan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya