Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Riau menyiagakan 14 posko pelayanan kesehatan bagi warga yang terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru.
Warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat gratis di posko-posko tersebut.
Advertisement
Layanan posko kesehatan antara lain bisa diperoleh di Aula Dinas Sosial Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Jalan Cut Nyak Dien III, Aula Bappenda Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRS-AMPK) di Jalan Sekolah, dan Aula Rumah Sakit Jiwa Tampan di Jalan HR Soebrantas.
Posko kesehatan juga ada di Aula Kantor Dinas perhubungan Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Kantor Dinas PUPR di Jalan SM Amin, UPT Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau di Jalan Hangtuah Ujung Kulim, Mal Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman, dan UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Jalan Chandra Dimuka No. 10 Panam.
Layanan tersebut juga tersedia di Pusat Informasi Karhutla Rumah Jabatan Kepala Bappeda di Jalan Gajah Mada No. 26, Rumah Jabatan Asisten II di Jalan Gajah Mada No. 18, Rumah Jabatan Asisten III di Jalan Gajah Mada No. 20, dan Rumah Jabatan Kepala Dinas Sosial di Jalan Diponegoro.
"Selain itu, RSUD Arifin Achmad, RSUD Petaka Bumi, dan semua rumah sakit swasta sebagai posko pelayanan kesehatan dampak kabut asap. Bagi masyarakat yang terkena dampak asap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di sana," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie seperti dikutip dari Antara, Senin (16/9/2019).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nomor Telpon Layanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyediakan Public Service Call (PSC) dinomor 119 bagi warga membutuhkan pelayanan kesehatan akibat kabut asap.
"Tim dari PSC siap melayani selama 24 jam untuk masyarakat Kota Pekanbaru," kata Ahmad Syah.
Kualitas udara di Provinsi Riau memburuk akibat kabut asap karhutla. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, sebanyak 39.277 warga di Provinsi Riau menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat polusi kabut asap sepanjang Agustus hingga awal September 2019.
Advertisement