Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya bagi pernapasan, kabut asap yang timbul akibat kebakaran hutan bisa berbahaya bagi mata. Salah satu yang banyak dikeluhkan adalah terjadinya iritasi.
Menurut American Academy of Ophthalmology, dampak kabut asap akibat kebakaran hutan tidak hanya terasa bagi mereka yang tinggal di dekat sumber kejadian, tapi juga mereka yang tinggal jauh dari titik api.
Advertisement
Sebelum terjadi di beberapa hutan Indonesia dan hutan hujan Amazon, Brasil, kebakaran hutan besar sempat terjadi di California, Amerika Serikat tahun lalu. Saat itu, dokter mata menyebutkan bahwa banyak pasien yang merasakan sakit pada organ penglihatannya.
"Setiap pasien yang pernah saya lihat, hampir tanpa terkecuali, telah mengeluh pedih, terbakar, mata merah, dan mata saya merasakan hal yang sama," kata John Bosetti, dokter mata di California di mana lokasi praktiknya sekitar 100 mil (160 kilometer) dari titik api seperti dikutip dari laman American Academy of Ophthalmology pada Senin (16/9/2019).
Selain itu, mereka yang sudah menderita masalah mata seperti mata kering, blefaritis, atau alergi konjungtivitis lebih berisiko mengalami perasaan terbakar dan menyengat pada mata akibat asap.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Mencegah Masalah Mata Akibat Kabut Asap
Bosetti sendiri merekomendasikan beberapa pertolongan sederhana untuk mengatasi masalah mata akibat asap.
1. Produk Tetes Mata
Cara pertama adalah dengan menggunakan tetes air mata buatan yang produknya sudah dijual bebas. Namun, Bosetti merekomendasikan untuk menerapkanya sedikit lebih banyak hingga masalah asap benar-benar berkurang.
2. Dinginkan Mata
Selain menggunakan tetes mata, Anda bisa berbaring dengan menaruh kompres dingin di atas mata.
3. Tetap dalam Ruangan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan, khususnya yang membuat Anda menjadi lebih peka terhadap asap seperti mata kering, tetaplah dalam ruangan dan tutuplah jendela serta pintu.
4. Gunakan Kacamata
Beberapa kacamata dirancang khusus bagi Anda yang memiliki kepekaan mata. Selain itu, kacamata yang mampu menutupi mata paling tidak menghalangi atau memperlambat aliran udara ke mata.
5. Gunakan Penyaring
Jika Anda berada dalam ruangan, gunakan penyaring udara untuk membuat kualitas udara di ruangan tetap terjaga
Advertisement