Liputan6.com, Jakarta - Kartu kredit adalah sahabat terbaik untuk urusan bertransaksi. Kapan pun dibutuhkan, kartu kredit siap membantu Anda untuk memudahkan semua transaksi.
Cukup dengan sekali gesek, semuanya akan beres. Kemudahan seperti ini menyebabkan permintaan kartu kredit terus meningkat setiap saat.
Bank pun berlomba-lomba untuk memberikan fasilitas terbaik guna menarik sejumlah nasabah untuk menjadi pengguna layanan kartu kredit yang disediakan.
Baca Juga
Advertisement
Jika sudah punya satu kartu kredit, apa Anda bisa mengganti kartu kredit dengan yang lain? Tentu saja bisa!
Akan tetapi, Anda harus mempertimbangkan momen terbaik untuk mengganti kartu kredit tersebut agar nantinya tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Lalu, kapan waktu terbaik mengganti kartu kredit?
Tak perlu bingung, karena ada waktu yang tepat. Berikut waktu yang pas buat Anda mengganti kartu kredit, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Kenaikan Limit Tidak Disetujui
Peluang untuk menggesek kartu kredit otomatis habis apabila penggunaan sudah mencapai limit. Ini artinya Anda tidak bisa menggunakan kartu kredit lagi dalam beberapa hari ke depan sebelum bulan berikutnya tiba.
Sangat tersiksa, bukan? Terutama bila Anda sudah sangat betah bertransaksi dengan kartu kredit. Agar kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari, sebaiknya tambah limit kartu kredit milik Anda.
Caranya dengan mengajukan permohonan pertambahan limit di kantor bank penerbit. Jika permohonan tidak disetujui, ini adalah pertanda kalau Anda memang harus mengganti kartu kredit.
Sebelum mengganti kartu kredit baru, sebaiknya lunasi dulu cicilan yang ada pada kartu kredit lama agar cicilan Anda tidak menumpuk pada dua kartu kredit sekaligus.
2. Ternyata Kondisi Finansial Tidak Sebaik Dulu
Kondisi finansial sangat memengaruhi cara Anda menggunakan kartu kredit. Ketika kondisi finansial baik-baik saja, Anda tidak terlalu keberatan dengan bunga tinggi, biaya tahunan tinggi, atau biaya administrasi apapun.
Tapi ketika kondisi finansial mulai berubah, dalam arti tidak sebaik dulu, Anda pasti akan mempertimbangkan apakah akan lanjut memakai kartu kredit ini atau pindah ke kartu kredit lain.
Jika Anda tidak menyanggupi biaya lain-lain dari bank, ‘halalkan’ segala cara agar bisa mengganti kartu kredit dengan yang baru. Meski pada akhirnya Anda harus kehilangan faslitas, layanan, atau track record baik yang selama ini Anda dapatkan.
3. Biaya Tahunan yang Membengkak
Layanan dan fasilitas kartu kredit tidak diberikan secara cuma-cuma. Semakin lengkap layanan dan fasilitas yang didapatkan, maka makin mahal biaya yang harus dibayarkan.
Sebagai pengguna, Anda harus membayar biaya ini setelah satu tahun pemakaian. Biaya tahunan ini tentu saja akan menguras isi dompet, terutama kalau biayanya hampir mencapai jutaan rupiah.
Dalam kurun waktu 10 tahun, biaya yang Anda bayarkan bisa mencapat dua digit. Berhubungan dengan biaya tahunan, Anda boleh mengajukan komplain kepada bank.
Akan tetapi, tidak semua bank mau menanggapi komplain ini. Apalagi biaya tahunan merupakan komisi tersendiri bagi pihak bank. Apabila komplain tidak ditanggapi, mengganti kartu kredit pun patut dipertimbangkan.
Advertisement
4. Kebutuhan Mengalami Perubahan
Kenapa Anda mau menggunakan kartu kredit? Salah satu alasannya karena kartu kredit sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.
Jika suatu saat kebutuhan mengalami perubahan, Anda boleh mengganti kartu kredit tersebut dengan kartu kredit baru yang diterbitkan oleh bank penerbit lain.
Mempertahankan sesuatu yang sudah tidak dibutuhkan sama saja dengan sia-sia. Ketika Anda sudah tidak membutuhkannya, segera cari penggantinya. Mudah, bukan?
Sebagai contoh, hobi Anda berubah dari otomotif ke travelling. Nah, Anda bisa menyesuaikan kartu kredit yang bisa mendukung hobi ini untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Misal, keuntungan airmiles, promo menginap di hotel atau promo tiket pesawat murah.
5. Bunga Bank yang Tidak Sepadan
Adanya suku bunga pasti sedikit memberatkan, terutama buat Anda yang jarang menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi. Persentase suku bunga yang dibebankan memang tidak besar karena jumlah transaksi Anda juga tidak besar.
Tetapi tetap saja, Anda tidak akan rela membayarkannya begitu saja. Apalagi manfaat kartu kredit juga tidak terlalu Anda rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika hal ini yang dirasakan, apa lagi yang ditunggu? Segera ganti kartu kredit dengan baru, yang pastinya tidak memberatkan Anda dalam hal suku bunga.
Dengan demikian, Anda bisa menjadi pengguna yang setia pada bank penerbit yang bersangkutan. Anda pun tidak perlu gonta-ganti kartu kredit lagi dalam beberapa waktu ke depan karena kartu yang ini sudah sangat sesuai dengan keinginan Anda.
6. Ada Penawaran yang Lebih Menarik
Hampir semua bank berlomba-lomba memberikan penawaran menarik bagi pengguna maupun calon pengguna kartu kredit. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan jumlah pengguna kartu kredit itu sendiri.
Sebab semakin banyak jumlah pengguna, maka makin banyak keuntungan yang bisa diraup oleh bank dalam satu tahun.
Penawaran yang diberikan tidak hanya sebatas diskon, promo, atau cashback saja, tapi juga poin. Misalnya, pengguna bisa mendapatkan poin yang berlipat ganda dari setiap transaksi yang sukses.
Apabila penawaran bank tempat kartu kredit diterbitkan kurang menarik, Anda sudah bisa mencari referensi bank penerbit yang lain. Cari yang memberikan keuntungan paling maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.
Ganti Kartu Kredit Kalau Sudah Merasa Siap
Mengganti kartu kredit tidak seenak dan semudah kelihatannya. Ada beberapa risiko yang akan Anda tanggung. Pastikan kamu sudah siap menerima semua risikonya sebelum mengambil sebuah keputusan. Intinya, jangan sampai salah langkah dan menyesal. Nikmati kemudahan dan benefit menggunakan kartu kredit untuk keuangan Anda.
Advertisement