Air Mata Cristiano Ronaldo Menetes Ketika Lihat Video Mendiang Sang Ayah

Air mata Cristiano Ronaldo menetes saat melihat tayangan video mendiang sang ayah, Jose Dinis Aveiro.

oleh Novie Rachmayanti diperbarui 16 Sep 2019, 13:53 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang AC Milan pada laga final Supercopa Itali 2019 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1). (AFP/Giuseppe Cacace)

Jakarta - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldotak sanggup menahan air mata ketika menyaksikan cuplikan video mendiang sang ayah, Jose Dinis Aveiro. Striker Timnas Portugal itu menangis kala diwawancarai oleh Piers Morgan pada acara televisi di Inggris, Good Morning Britain.

Menurut laporan Metro, Senin (16/9/2019), Piers Morgan menayangkan video mendiang ayah Cristiano Ronaldo. Dalam rekaman tersebut, Jose Dinis Aveiro mengungkapkan betapa bangganya dia terhadap Ronaldo.

Striker Juventus itu mengaku terkejut lantaran belum pernah melihat cuplikan tersebut. 

"Saya tidak pernah melihat video itu. Saya pikir wawancaranya akan lucu, saya tidak berharap untuk menangis. Tetapi saya tidah pernah melihat gambar-gambar ini. Saya tidak tahu di mana Anda mendapatkannya. Saya harus memiliki gambar-gambar ini untuk menunjukkan kepada keluarga saya," kata Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo ditinggal ayahnya sejak 2004 silam. Kala itu, Jose Dinis Aveiro meninggalkan sang putera karena sakit liver.

"Tetapi saya benar-benar tidak tahu ayahku seratus persen. Dia adalah pemabuk. Saya tidak pernah berbicara dengannya, seperti percakapan normal. Itu sulit," ucap Cristiano Ronaldo.

 


Perjuangan Cristiano Ronaldo

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo berpose saat menghadiri acara undian penyisihan grup Liga Champions UEFA dan pemain terbaik Eropa di Forum Grimaldi, Monaco (29/8/2019). Ronaldo gagal meraih dua nomine untuk posisi penyerang dan UEFA Men's Player of The Year 2019. (AP Photo/Daniel Cole)

Cristiano Ronaldo berjuang keras untuk untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya di Madeira, Portugal berkat kerja kerasnya di dunia sepak bola.

Kemudian Ronaldo memutuskan untuk merantau ke Kota Lisbon saat usianya masih 12 tahun. Karena itulah CR7 mengaku tak terlalu mengenal mendiang sang ayah.

Striker berusia 34 tahun itu memulai kariernya bersama klub Portugal, Sporting Lisbon. Dia mulai menjadi bintang saat gabung Manchester United pada 2003.

Merasa ingin mencari pengalaman baru, kapten Timnas Portugal itu memutuskan untuk pindah ke Real Madrid pada 2009. Kini, striker Timnas Portugal menjadi bintang Juventus.

Sumber: Metro

Disadur dari Bola.com (Penulis Novie Rahmayanti/ Editor Aditya Wicaksono)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya