Dana dan Lokasi jadi Modal Utama Memulai Bisnis Waralaba

Pameran Franchise License & Expo Indonesia (FLEI) bertujuan untuk membuka keran investasi di Indonesia.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 16 Sep 2019, 10:15 WIB
Pameran pameran Indonesia Franchise & SME Expo (IFSE) ditujukan untuk menarik semakin banyak pengunjung melihat peluang usaha yang ditawarkan oleh industri waralaba Indonesia, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Reed Panorama Exhibitions bersama Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) serta didukung oleh berbagai pihak menghadirkan pameran bisnis Franchise License & Expo Indonesia (FLEI) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran ini bertujuan untuk membuka keran investasi sebesar-besarnya, baik penanaman modal dalam negeri maupun luar negeri, serta transfer teknologi guna memacu pertumbuhan wirausaha demi penguatan perekonomian.

Tercatat lebih dari 30 ribuan pengunjung memadati pameran untuk mencari produk investasi dalam bentuk bisnis atau franchise (waralaba) .

CEO ModalSaham, Muhammad Eeza Alkhawarismi mengatakan, lembaganya merupakan platform equity crowdfunding turut berpartisipasi untuk mengedukasi dan membantu permodalan pengunjung yang ingin berinvestasi dalam produk tersebut.

Dia mengungkapkan terdapat tiga jenis pengunjung yang datang ke acara FLEI 2019. Pertama, mereka yang punya lokasi dan modal. Kedua, mereka yang punya modal pas-pasan dan tidak punya lokasi. Dan ketiga, punya lokasi tetapi tidak punya modal.

“Modal dan lokasi termasuk point utama dalam berbisnis. Sangat sayang ketika mereka ingin sekali punya suatu bisnis tetapi tidak terealisasi karena terkendala hal tersebut. ModalSaham hadir untuk membantu 2 jenis pengunjung yang terakhir agar mereka dapat memiliki bisnis sendiri,” kata Muhammad Reza di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Dia menambahkan, ModalSaham mengedukasi pengunjung untuk dapat berinvestasi dalam bentuk ekuitas atau saham pada bisnis dan franchise terbaik serta memiliki potensi pertumbuhan di masa depan. Bisnis dan franchise yang ditawarkan oleh ModalSaham telah dikurasi oleh CSA Research yang menjadi mitra ModalSaham.

“Beberapa bisnis dan franchise (waralaba) yang ditawarkan seperti Forestree (F&B), Total Seafood (F&B), KostKita (Properti), Kuhindo (Travel Haji dan Umroh) serta masih banyak pilihan lainnya dari berbagai industri,” imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bisnis Waralaba

Modalsaham dalam ajang Franchise License & Expo Indonesia (FLEI).

Lebih lanjut menurut Reza, pengunjung dapat memiliki banyak bisnis dan franchise dalam waktu yang bersamaan, dengan modal yang kecil dimulai dari Rp 5 juta.

Caranya adalah mereka akan patungan dengan pengunjung lainnya sampai modal dan lokasi yang dibutuhkan terkumpul, melalui platform www.modalsaham.co.id. serta bisnis dan franchise tersebut nantinya akan dijalankan oleh management yang profesional di bidangnya.

Ditegaskan Reza, investasi melalui saham, atau surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu perusahaan merupakan cara paling tepat untuk diversifikasi resiko dalam portofolio investasi.

Oleh karena itu, pengunjung tidak perlu membeli bisnis atau franchise hinga ratusan juta, itu akan sangat beresiko jika mereka tidak mengerti cara terbaik untuk menjalankannya.

“Pengunjung yang berinvestasi dalam bentuk saham mendapatkan hak dividen atau bagi hasil atas keuntungan bisnis dan franchise yang telah diinvestasikannya seumur hidup serta bisa diwariskan selama bisnis dan franchise tersebut masih berjalan dan menghasilkan keuntungan,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya