Liputan6.com, Jakarta Kabut asap yang tengah menyelimuti beberapa wilayah Indonesia tak hanya membuat saluran pernasapan terkena imbasnya. Mata juga bisa teriritasi akibat paparan kabut asap yang kini tengah melanda di Pekanbaru (Riau), Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan beberapa daerah lainnya.
"Selain saluran napas, juga mata karena (area mata) daerah terbuka," kata dokter spesialis mata Surya Utama saat dihubungi Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Advertisement
Efek kabut asap menyebabkan mata teriritasi alias peradangan baik ringan maupun berat. Jika, iritasi itu sudah terjadi dokter yang sehari-hari praktik di Eka Hospital Pekanbaru Riau ini mengatakan bisa menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas.
"Namun, kalau sudah diberikan (obat tetes mata) mata tetap merah, meradang, banyak keluar kotoran, penglihatan kabur lebih baik segera saja ke dokter mata," kata Surya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Pencegahan
Surya berpesan kepada warga terdampak kabut asap untuk melakukan pencegahan agar tidak sampai mata teriritasi. Pertama-tama membatasi aktivitas di luar ruangan.
"Kalau berada di luar ruangan pakai kacamata pelindung (safety goggle)," sarannya.
Advertisement