Sopir dan Penumpang Tidur Saat Mobil Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Fitur kendaraan tanpa pengemudi atau autonomous merupakan salah satu teknologi yang sedang dikembangkan oleh berbagai pabrikan otomotif

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2019, 05:24 WIB
Sebuah mobil Tesla yang dikendarai seorang pria dan penumpang wanita berjalan sendiri tanpa pengawasan dikarenakan keduanya tertidur

Liputan6.com, Jakarta - Fitur kendaraan tanpa pengemudi atau autonomous merupakan salah satu teknologi yang sedang dikembangkan oleh berbagai pabrikan otomotif. Dengan teknologi ini, pengemudi bisa sedikit beristirahat ketika dibantu oleh fitur autonomous.

Teknologi autonomous memiliki beberapa tingkatan tergantung dari tahap kemandirian yang bisa dilakukan oleh kendaraan.

Untuk saat ini, tahap tertinggi pun nampaknya belum bisa dilepas sepenuhnya tanpa pengawasan dari pengemudi. Hal tersebut dikarenakan kondisi lalu lintas yang terkadang sulit untuk ditebak.

Pengetahuan mengenai kemampuan teknologi autonomous sepertinya belum benar-benar dipahami konsumen. Beberapa pengemudi menganggap kendaraan sudah bisa benar-benar berjalan sepenuhnya tanpa adanya pengawasan dari pengemudi.

Dilansir Carscoops, sebuah mobil Tesla yang dikendarai seorang pria dan penumpang wanita berjalan sendiri tanpa pengawasan dikarenakan keduanya tertidur. Mobil tersebut disinyalir sedang berada dalam mode autonomous.

Peristiwa ini terjadi di jalan tol Massachusetts, Amerika Serikat dengan kondisi kecepatan mobil yang cukup tinggi yaitu antara 80-96 km/jam.

 


Dianggap Hoaks

Video tersebut diunggah di Twitter oleh seseorang bernama Randall yang menggunakan akun @DakRandall.

Menanggapi hal ini, pihak Tesla memberikan pernyataan kemungkinan bahwa video tersebut merupakan hoaks.

"Banyak video yang beredar merupakan hoaks atau prank berbahaya. Alat monitor kami berulang kali akan mengingatkan pengemudi untuk tetap waspada. Di jalan tol, pengemudi akan mendapat peringatan setiap 30 detik atau kurang ketika tangan mereka tidak berada di alat kemudi," ucap pihak Tesla.

Membalas pernyataan tersebut, Randall sebagai pengambil gambar menyatakan bahwa ini bukan merupakan hoaks dan memang benar-benar terjadi.

Penulis: Khema Aryaputra

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya