Pekerja menyelesaikan proyek trotoar Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Para pedagang Nasi Kapau dan makanan ringan khas Sumatera Barat di kawasan Kramat Raya tetap bertahan untuk berjualan meski kios mereka tergusur akibat proyek pelebaran trotoar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pedagang lemang dan makanan ringan khas Sumbar berjualan di tengah proyek trotoar Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Namun, dari sekitar 20 pedagang, hanya 6 kios yang masih berjualan karena tempat relokasi sementara tidak cukup menampung seluruh pedagang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana kios Nasi Kapau di lapak sementara yang sepi pembeli di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Para pedagang mengaku penjualan menurun drastis akibat sepi pembeli lapak mereka terhalang proyek pelebaran trotoar tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pedagang lemang dan makanan ringan khas Sumbar berjualan di tengah proyek trotoar Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Para pedagang Nasi Kapau dan makanan ringan khas Sumbar di kawasan tersebut tetap bertahan meski tergusur akibat proyek pelebaran trotoar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pedagang lemang dan makanan ringan khas Sumbar berjualan di tengah proyek trotoar Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Namun, dari sekitar 20 pedagang, hanya 6 kios yang masih berjualan karena tempat relokasi sementara tidak cukup menampung seluruh pedagang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana kios Nasi Kapau di lapak sementara yang sepi pembeli di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (16/9/2019). Para pedagang mengaku penjualan menurun drastis akibat sepi pembeli lapak mereka terhalang proyek pelebaran trotoar tersebut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)