Sempat Jadi Ateis, Brad Pitt Mengaku Telah Menemukan Imannya Kembali

Brad Pitt mengaku sempat menyebut dirinya sebagai ateis, meski sebenarnya ia tak seperti itu.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 17 Sep 2019, 20:30 WIB
Brad Pitt mengaku sempat menyebut dirinya sebagai ateis, meski sebenarnya ia tak seperti itu. (AP Files)

Liputan6.com, Los Angeles - Mendekati perilisan film terbarunya, Ad Astra, Brad Pitt mulai rajin tampil di depan publik maupun meladeni wawancara media. Salah satunya adalah interview dengan GQ untuk edisi bulan Oktober mendatang, yang petikan wawancaranya baru saja dirilis. 

Dilansir dari People, Selasa (17/9/2019), dalam kesempatan itu Brad Pitt sempat berbicara mengenai keyakinan yang ia anut. Ternyata Brad Pitt telah melewati banyak fase.

Awalnya, ia mengatakan begitu menghayati soal agamanya. "Aku tumbuh besar dalam keyakinan Kristen. Aku selalu mempertanyakan soal ini, dan aku berkali-kali berhasil [mempertahankannya]," tutur Brad Pitt.

Namun semakin dewasa, keyakinan Brad Pitt mulai berubah.

"Saat aku hidup mandiri, aku benar-benar meninggalkannya dan menyebut diriku sebagai agnostik. Aku mencoba sejumlah hal yang berkaitan dengan spiritualisme tapi tak merasa pas," tutur aktor 55 tahun ini. 


Ateis

Brad Pitt. (Ettore Ferrari/ANSA via AP)

Puncaknya, Brad Pitt sempat menyebut dirinya sebagai orang yang tak percaya Tuhan.

"Untuk beberapa lama aku menyebut diriku sebagai ateis, cuma untuk semacam memberontak...Tapi aku tidak benar-benar begitu, walau aku mencap diriku [sebagai ateis]. Rasanya lumayan seperti punk rock," kata Brad Pitt dengan nada canda.

 


Keyakinan Brad Pitt

Brad Pitt. (dok. AP/Novi Thedora)

Namun kini ia mengaku telah menemukan imannya kembali. "Aku menemukan bahwa diriku kembali memiliki keyakinan terhadap—aku tak suka mengatakan spiritualitas—tapi intinya adalah aku yakin bahwa kita semua memiliki koneksi," tuturnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya