Sepatu Terbang Xavi Hernandez Bawa Al Sadd ke Semifinal Liga Champions Asia

Xavi Hernandez membawa Al Sadd melaju ke babak semifinal Liga Champions Asia 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 17 Sep 2019, 16:51 WIB
Xavi saat mendampingi timnya, Al Sadd, dalam laga 16 besar Liga Champions Asia kontra sesama klub Qatar, Al Duhail, di Al-Janoub Stadium, Al Buckayro, Selasa (6/8/2019). (AFP)

Liputan6.com, Doha- Xavi Hernandez tengah berada di jalur yang benar dalam menambah koleksi trofinya sebagai pelatih. Setelah sukses membawa Al Sadd merebut trofi Sheikh Jassim Cup, mantan pemain Barcelona tersebut kini semakin dekat dengan trofi Liga Champions Asia 2019. 

Seperti dilansir Marca, Xavi berhasil membawa Al Sadd ke babak semifinal Liga Champions Asia usai mengalahkan klub Arab Saudi, Al-Nassr FC pada babak 16 besar dengan agregat 4-3. Al Sadd bangki dan merebut leg kedua dengan skor 3-1 setelah di leg pertama kalah 1-2. 

Tampil di kandang sendiri pada leg kedua, Al Sadd yang dimotori mantan gelandang Atletico Madrid, Gabi Fernandez, tampil menekan sejak menit pertama di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Senin (16/9/2019) waktu setempat. Tiga gol Al Sadd dicetak oleh Afif (26'), Al Haydos (59') dan Bounedjah (83') Sedangkan gol tim tamu dicetak oleh Hamdallah (33').

Ini merupakan kali kedua secara beruntun Al Sadd melaju ke babak semifinal Liga Champions Asia. Musim lalu, langkah The Wolf dihentikan oleh wakil Iran, Persepolis. 

Xavi sendiri telah memenangkan trofi perdananya sebagai pelatih pada musim panas lalu. Dia membawa Al Sadd merebut Sheikh Jassim Cup dengan mengalahkan Al-Duhail.


Dari Pemain ke Pelatih

Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez resmi pensiun sebagai pemain sepak bola (AP/Vahid Salemi)

Xavi sebenarnya telah bergabung dengan Al Sadd sejak 2015 lalu. Setelah memutuskan hengkang dari Barcelona, Xavi menerima pinangan manajemen Al Sadd selama tiga musim.

Awalnya Xavi hadir sebagai pemain. Pria kelahiran 25 Januari 1980 tersebut memperkuat Al Sadd hingga 2019 dan tampil dalam 82 pertandingan dan mencetak 21 gol.

Setelah kontraknya berakhir Xavi tidak lantas meninggalkan Qatar. Sebaliknya dia menerima tawaran menjadi pelatih di tim yang sudah berusia 49 tahun tersebut. Dia masuk menggantikan posisi pelatih asal Portugal, Jesualdo Ferreira yang mundur bulan Mei lalu.   


Berubah Drastis

Xavi saat mendampingi timnya, Al Sadd, dalam laga 16 besar Liga Champions Asia kontra sesama klub Qatar, Al Duhail, di Al-Janoub Stadium, Al Buckayro, Selasa (6/8/2019). (AFP)

Xavi sebenarnya dikenal sebagai pemain yang tenang. Namun saat jadi pelatih, sosok pria berusia 39 tahun tersebut bisa berubah drastis. Setidaknya itu tergambar saat Xavi Hernandez menjalani debutnya sebagai pelatih Al Sadd, Selasa (6/8/2019) lalu. 

Saat itu, Xavi tampak sangat ekspresif. Ia tak sungkan meluapkan emosinya. Di akhir laga, Xavi bahkan sempat menendang botol air mineral sebagai pelampiasan kekesalan atas keputusan wasit dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut. Celakanya, tidak hanya botol yang melayang, tapi sepatunya juga ikut lepas dari kakinya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya