Liputan6.com, Jakarta Toyota Calya facelift resmi diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), Senin (16/09). Banyak faktor yang mendasari kelahiran Toyota Calya facelift ini.
"Beberapa cabang juga sudah kehabisan model lama ya. Pada prinsipnya sih kita melihat semua ya. Selain kompetisi ya kita lihat juga kebutuhan dari pasar," kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga
Advertisement
Kompetisi yang dimaksud terkait dengan hadirnya kompetitor di segmen sejenis. Namun pada awalnya, Toyota disebutnya tidak tahu menahu soal mobil kompetitor.
"Jujur pada saat kami merencanakan Toyota Calya minor change kita belum tahu Renault. Kami memang mengantisipasi adanya kompetitor tapi kami belum tahu bahwa akan ada Renault (Triber)," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Maxindo Renault Indonesia memasarkan MPV baru bernama Renault Triber. Secara mesin, mobil ini hanya memiliki 3 silinder dan berkapasitas total 1.000 cc.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kondisi di Indonesia
Untuk saat ini di Indonesia, kategori mesin tersebut selaras dengan pasar LCGC atau yang kerap disebut mobil murah, salah satunya adalah Calya.
Toyota Calya facelift hadir dalam 4 varian. Model tertinggi Calya G A/T dijual Rp 158,4 juta, tipe G M/T Rp 146,4 juta, tipe E M/T Rp 140,2 juta, dan E Non ABS dijual Rp 137,4 juta.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
