IHSG Berpeluang Rebound, Cermati Saham Pilihan Berikut

IHSG diprediksi akan kembali naik pada rentang support 6.300 dan resistance 6.350.

oleh Bawono Yadika diperbarui 18 Sep 2019, 06:30 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali naik (rebound) di pasar saham hari ini. Meski menguat, pergerakan indeks masih akan naik tipis.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menilai, IHSG akan kembali rebound pada rentang support 6.300 dan resistance 6.350.

"Secara teknikal kami melihat indeks cenderung berpeluang rebound ke 6.300 versus melanjutkan koreksi ke 6.100," ujar dia dalam risetnya di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

William melanjutkan, kenyamanan investor yang masih cukup besar di pasar saham mendorong indeks secara mental dari level 6.200 ke resistance atas 6.300-6.350.

Sementara itu, dari sisi teknikal, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Hematnya, ini memberi sinyal kenaikan bagi laju indeks.

"Terlihat pola bullish harami, ada pattern penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Kami melihat IHSG akan diperdagangkan pada kisaran 6.193-6.294," papar Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama.

Adapun sejumlah saham rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan investor menurutnya ialah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), serta saham PT Alam Sutra Reality Tbk (ASRI).

Di sisi lain, William menganjurkan saham perbankan, yakni saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta saham PT Astra International Tbk (ASII).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perdagangan Kemarin

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berlabuh di zona hijau meskipun di awal perdagangan mengalami tekanan. Investor asing jual saham Rp 635 miliar di pasar regular. 

Pada penutupan perdagangan Selasa (17/9/2019), IHSG menguat 17,25 poin atau 0,28 persen ke level 6.236,43. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,27 persen ke posisi 985,92.

Sebanyak 213 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 181 saham melemah dan 151 saham diam di tempat. 

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 571.739 kali dengan volume perdagangan 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 635 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor menguat dan empat sektor melemah. Sektor yang menguat adalah perkebunan, barang konsumsi, konstruksi, infrastruktur, keuangan, dan perdagangan.

Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain TFAS menguat 54,44 persen ke Rp 278 per saham, OKAS naik 34,72 persen ke Rp 260 per saham dan ITIC melonjak 25 persen ke Rp 1.250 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain SDRA yang anjlok 15,62 persen ke Rp 675 per saham, TFCO turun 14,17 persen ke Rp 545 per saham dan TRST melemah 10 persen ke Rp 360 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya