8 Sektor di Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke 6.243,78

Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan menguat 7,09 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.243,78.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Sep 2019, 09:12 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Rabu pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor berada di berada zona merah.

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (18/9/2019), IHSG naik tipis 2,01 poin atau 0,03 persen ke level 6.238,70. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan menguat 7,09 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.243,78.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,10 persen ke posisi 986,76. Sejumlah indeks acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 128 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sedangkan 37 saham melemah dan 139 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 15.329 kali dengan volume perdagangan 170,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 165,2 miliar.

Investor asing beli saham Rp 608,4 juta di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.080.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor berada di berada zona merah dan sisanya yang berada di zona hijau.

Pelemahan dipimpin oleh sektor pertambangan yang turun 0,21 persen. Diikuti oleh sektor keuangan turun 0,06 persen.

Sementara sektor saham yang menguat di sesi awal perdagangan hari ini antara lain sektor aneka industri yang melesat 0,57 persen, sektor industri dasar naik 0,38 persen dan sektor manufaktur naik 0,34 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mengerek IHSG naik antara lain KONI melonjak 16,41 persen ke Rp 745 per saham, OKAS naik 14,62 persen ke Rp 298 per saham, dan MPOW naik 8,02 persen persen ke Rp 202 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain JSKY yang turun 6,55 persen ke Rp 785 per saham, ELSA turun 4,49 persen ke Rp 340 per saham dan ETWA turun 4,17 persen ke Rp 92 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


IHSG Berpeluang Rebound, Cermati Saham Pilihan Berikut

Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali naik (rebound) di pasar saham hari ini. Meski menguat, pergerakan indeks masih akan naik tipis.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menilai, IHSG akan kembali rebound pada rentang support 6.300 dan resistance 6.350.

"Secara teknikal kami melihat indeks cenderung berpeluang rebound ke 6.300 versus melanjutkan koreksi ke 6.100," ujar dia dalam risetnya di Jakarta, Rabu (18/9/2019).    

William melanjutkan, kenyamanan investor yang masih cukup besar di pasar saham mendorong indeks secara mental dari level 6.200 ke resistance atas 6.300-6.350.

Sementara itu, dari sisi teknikal, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Hematnya, ini memberi sinyal kenaikan bagi laju indeks.

"Terlihat pola bullish harami, ada pattern penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Kami melihat IHSG akan diperdagangkan pada kisaran 6.193-6.294," papar Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama.

Adapun sejumlah saham rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan investor menurutnya ialah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), serta saham PT Alam Sutra Reality Tbk (ASRI).

Di sisi lain, William menganjurkan saham perbankan, yakni saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), serta saham PT Astra International Tbk (ASII).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya