12 Penata Rambut Melaju ke Final L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy 2019

Sembilan di antara finalis L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy 2019 ini memperebutkan Colour Trophy Award, sementara tiganya berada di kategori Young Colorist Award.

oleh Asnida Riani diperbarui 18 Sep 2019, 15:01 WIB
Model-model yang merepresentasi tatanan rambut para grand finalis L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Dua belas penata rambut dari total 26 semifinalis L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy 2019 berhasil melaju ke final setelah melewati proses penjurian di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2019.

Para penata rambut terpilih nantinya akan kembali menunjukkan keahlian di hadapan para juri pada tanggal 22 Oktober 2019, dan memperebutkan gelar juara Colour Trophy Award di grand final di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 pada 23 Oktober 2019.

"Standarnya jauh lebih tinggi tahun ini. Visualnya menarik, sangat promising. Makanya kami sampai susah menentukan. Harusnya kan cuma 10 grand finalist, tapi ini kami pilih 12 (grand finalist) karena sayang banget kalau 'dibuang'," kata salah seorang juri, Glenn Prasetya, usai pengumuman semifinalis yang lolos, Selasa malam, 17 September 2019.

Margaretha Untoro yang juga menjadi juri mengatakan, penilaian tak semata dari pemilihan dan visual warna rambut, tapi juga keseluruhan penampilan. "Karena tema besarnya tahun ini kan 'Hair Inspired by Fashion'," tambah Brand General Manager L'Oreal Professionnel Hendra Purjaka.

Juri asal Singapura yang dihadirkan, Gary Chew, menuturkan sangat terkesan dengan, tak hanya visual yang ditawarkan, tapi juga cara setiap semifinalis mempresentasikan karyanya. "Saya belajar banyak hari ini," katanya.

Tantangan sebenarnya, sambung Gary, adalah bagaimana para grand finalist mengkreasi ulang karya mereka. "Jadi, ini juga tentang konsistensi. Apalagi, modelnya tak boleh ganti dan kita tak tahu bagaimana kondisi rambut para model nanti," ujarnya.

Hendra mengatakan, untuk grand final, pihaknya akan menambahkan penilaian dari seorang juri asal Australia. Dalam berkreasi, Hendra menuturkan, sama sekali tak ada arahan khusus yang diberikan pihak L'Oreal Professionnel.

"Kami sengaja kasih keleluasaan berkreasi untuk mereka (para penata rambut). Makanya tadi ada yang pakai warna cool, beberapa ada yang pastel, beige, ada juga yang vivid," tuturnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Siap Diboyong ke Milan

Penjurian L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy 2019 di Jakarta, 17 September 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Finalis yang keluar sebagai pemenang pertama pada pengumuman di panggung JFW 2020 nantinya akan dibawa untuk berkompetisi di L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy 2019 di Milan, Italia, pada 31 Maret 2020.

Kompetisi berskala internasional ini, kata Hendra, akan diikuti sekitar 40 sampai 50 negara dari seluruh dunia. Tahun depan bakal jadi kali ke-8 Indonesia mengirim wakil untuk bertanding di kompetsi penata rambut internasional tersebut.

"Selain itu, pemenang pertama akan kami kasih education trip di London selama seminggu. Pemenang keduanya akan mendapatkan edukasi serupa di Australia dan pemenang di kategori Young Colorist Award di Malaysia," tutur Hendra.

Kompetisi yang sempat absen selama tiga tahun ini sukses menarik minat lebih banyak penata rambut dari tak kurang 30 kota di Indonesia. Hendra menuturkan, pendaftarnya tahun ini mencapai 183 peserta. "Mereka kirim foto close up dan total look dari kreasi yang ingin dikompetisikan, baik secara online maupun via pos," katanya. 

Pihak L'Oreal Prefoessionel sengaja tak menjadikan acara ini sebagai event tahunan, lantaran pemberian edukasi pada para penata rambut membutuhkan waktu lebih lama. "Kami berharap setidaknya dua tahun sekali (mengadakan L'Oreal Professionnel Style and Colour Trophy)," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya