Liputan6.com, Jakarta - Insiden penyerangan kilang minyak Saudi Aramco pekan lalu membuat harga minyak naik gila-gilaan. Dilaporkan, fasilitas minyak raksasa tersebut kehilangan setengah dari pasokan minyaknya.
Imbasnya, 5 persen pasokan minyak global ludes, karena Arab memang didapuk sebagai penghasil minyak terbesar di dunia. Tak heran jika negara-negara yang masih menggantungkan kebutuhan minyak pada Arab, seperti India, Korea Selatan, China hingga Indonesia, gelimpungan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, mengutip laman Financial Post, Rabu (18/09/2019), miliarder ini justru makin kaya hingga USD 2 miliar alias Rp 28 triliun (asumsi kurs Rp 14.077) per harinya dari lonjakan harga minyak ini!
Miliarder bernama Harold Hamm ini merupakan pengelola perusahaan minyak dan gas, Continental Resources Inc. Sejak insiden kemarin, sahamnya melonjak hingga 22 persen pada perdagangan Senin (16/09/2019) lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Nilai Kekayaan Hamm Bertambah
Dengan demikian, nilai kekayaan miliarder ini juga bertambah menjadi USD 11,6 miliar. Sebagai informasi, Hamm punya porsi kepemilikan saham di perusahaan hingga 77 persen.
Sementara, penyerangan terhadap kilang minyak Arab tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Houthi dari Iran. Sekitar 10 unit drone yang meluluhkan kilang tersebut membuat harga minyak melonjak hingga 19 persen, tertinggi sejak tahun 1991.
Advertisement