Pati - Ritual tapa pendem yang dilakoni Mbah Supani (63) mendadak membuat heboh warga di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah. Mereka ingin menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri ritual dengan mengubur diri hidup-hidup layaknya orang meninggal tersebut.
Hari ini, Rabu (18/9/2019) tubuh Mbah Supani masih berada di dalam tanah. Dia terbujur berkain kafan, dan berbantal tiga gumpal gendu (tanah bulat), lalu ditimbun tanah. Hanya saja diberi lubang sebagai ventilasi udara, dan seutas tali plastik sebagai pendeteksi keadaan Mbah Supani di dalam kubur.
Advertisement
Suyono, seorang kerabat mengatakan, Mbah Supani dikubur layaknya jenazah orang meninggal, hanya saja tidak dilantunkan suara azan saat prosesi penguburan. Sebelum dikubur, Mbah Supani terlebih dahulu melakukan puasa 40 hari. Pihak keluarga, secara bergantian menunggui Mbah Pani, dengan cara mengecek kondisi pada jam ganjil.
"Jumat lusa kuburannya baru akan dibongkar," ungkap Suyono, dikutip laman KRJogja.
Sebelumnya, Desa Bendar kecamatan Juwana mendadak gempar. Menyusul beredarnya informasi di dunia maya, warganya yang bernama Supani (63), menggelar ritual tapa pendem di bulan Suro.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono mengaku sudah mendapat pemberitahuan mengenai ritual tapa pendem yang akan dilakukan Supani, dari Kepada Desa Bendar.
"Informasinya, ritual tapa pendem, sudah dilakukan Supani sampai 10 kali. Polsek Juwana akan memberikan pengamanan untuk menjaga ketertiban" kata AKP Eko Pujiono.