Liputan6.com, Jakarta - Belum setahun sejak kehadiran Galaxy A10, Samsung sudah membawa smartphone entry level terbarunya ke Indonesia yakni Galaxy A10s.
Perangkat ini dibanderol Rp 1,899 jutaan dengan peningkatan di fitur kamera ganda dan fingerprint scanner yang sebelumnya absen di Galaxy A10.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kehadiran Galaxy A10s ini, Samsung Indonesia menyebut pihaknya tak lagi memproduksi Galaxy A10.
Diungkapkan oleh Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar, Samsung sudah tidak memproduksi Galaxy A10s karena sudah berganti produksi ke Galaxy A10s.
“Kalau produksi (Galaxy A10) sudah tidak lagi, tetapi mungkin di pasaran masih ada. Tetapi, saat ini produksi sudah ke seri Galaxy A10s, kalau kebanyakan line up nanti konsumen bingung,” ucap Selvia di sela peluncuran Galaxy A10s di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Sekadar informasi, Galaxy A10 sebelumnya dirilis pada awal April 2019 dan kini, September 2019 Samsung Indonesia sudah memboyong perangkat terbarunya yakni Galaxy A10s sebagai penerus dari Galaxy A10.
Tidak spesifik menyasar ke generasi milenial, Samsung Galaxy A10s ditujukan untuk konsumen pada umumnya yang selalu menggunakan internet untuk mendukung aktivitas kesehariannya.
Spesifikasi Galaxy A10s
Galaxy A10s memiliki layar 6,2 inci beresolusi HD+. Perangkat ini memiliki layar dengan desain Infinity V sebagai tempat untuk menaruh kamera depan.
Sekadar informasi, Galaxy A10s dilengkapi kamera ganda 13MP dan 2MP untuk Live Focus. Pengguna bisa mengatur efek bokeh di smartphone.
Fungsi bokeh pun bisa diaplikasikan pada kamera depan 8MP.
Galaxy A10s hadir dengan prosesor MediaTek Helio P22 dengan RAM 2GB dan memori internal 32GB yang bisa diperluas dengan microSD card.
Galaxy A10s menggunakan sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka One UI. Perangkat ini dibekali baterai 4.000mAh dengan kabel pengisian daya microUSB.
Advertisement
Hadirkan Peningkatan Ketimbang Galaxy A10
Galaxy A10s merupakan peningkatan dari Galaxy A10 yang sebelumnya dirilis pada awal tahun.
Berbeda dengan Galaxy A10, Galaxy A10s membawa peningkatan berupa kehadiran kamera ganda di bodi belakang dan fingerprint scanner yang sebelumnya tidak ada.
Senior Product Marketing Manager Samsung Selvia Gofar mengatakan, 68 persen konsumen Indonesia saat ini mencari informasi mengenai smartphone yang akan dibeli melalui perangkat mobile secara online. Pencarian melibatkan kata kunci "smartphone terjangkau" meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
"Hal ini menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap smartphone masih mengacu pada harga smartphone yang terjangkau tetapi memiliki fitur unggulan yang bisa membantu aktivitas mereka," kata Selvia di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Ia mengatakan, Galaxy A10s menyasar konsumen yang senang dengan gaya hidup live atau terhubung ke internet.
"Era of Live kini dimiliki semua kalangan masyarakat, tidak terkecuali mereka yang menikmati kreasi foto sebagai konten andalan yang dapat diunggah secara live melalui akun medsos mereka," ujarnya.
Namun, tak semua smartphone menawarkan kemampuan yang serba guna dengan harga terjangkau. Untuk itulah Samsung menghadirkan Galaxy A10s dengan teknologi ditingkatkan dari seri sebelumnya.
Misalnya kehadiran dual camera dengan kemampuan Live Focus serta kamera depan 8MP untuk membuat konten yang menarik ditambah dukungan fingerprint scanner.
(Tin/Why)