Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat bersama dengan Bappenas dan Pemerintah Daerah Kepulauan Mentawai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang berlokasi di Pulau Siberut pada Selasa (17/9/2019). Berdiri ditiga desa, Saliguma, Matotonan, dan Madobag.
Total daya PLTBm sebesar 700Kw dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Kemakmuran Mentawai dan dijalankan dengan pola excess power kerjasama dengan PLN Sumbar. Keberadaannya, 1233 kepala keluarga memperoleh listrik.
Baca Juga
Advertisement
Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa dengan adanya PLTBm di Pulau Siberut maka Rasio Elektrifikasi PLN di Mentawai naik 5,45% ke angka 51,82%.
"Untuk memperkuat kehandalan sistem, Kedepannya PLN akan menginterkoneksikan PLTBm Madobag ke PLTD Meileppet dan PLTBm Matotonan dengan PLTD Peipei," jelas Wiluyo yang dikutip dari keterangan tertulis Rabu (18/9/2019). Wiluyo menjelaskan bahwa kerjasama operasi dengan PLTBm di Pulau Siberut ini merupakan bentuk komitmen PLN yang mendukung green energy.
Penyambungan internet
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri BPPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Kepala Bappenas mengatakan bahwa hibah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah.
Di hari yang sama, PLN melalui anak perusahaan-nya, PT ICON+ juga menyambung internet di Desa Saliguma. Program internet pedesaan diberi nama Ides Café.
Hal tersebut merupakan langkah awal yang untuk meningkatkan rasio internetisasi dan konektivitas di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Nasrul Abit menyampaikan terima kasih kepada Bappenas dan PLN. "Saya mewakili pemerintah daerah dan masyarakat kepulauan Mentawai mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Bappenas atas upayanya untuk melistriki seluruh pulau di Kepualuan Mentawai," kata Abit.
Reporter: Chrismonica
Advertisement
