Liputan6.com, Surabaya: Para pedagang korban kebakaran Pasar Tambah Rejo Surabaya, Jawa Timur, meminta Pemerintah Kota Surabaya segera membersihkan lokasi kebakaran. Mereka juga mendesak pemkot segera membangun tempat penampungan sementara (TPS). Sementara itu, sebagian pedagang tampak berjualan di jalanan sekitar pasar yang memang rawan macet.
Sebelumnya, Kepala Pasar Tambah Rejo Surya berjanji akan membangun TPS secepatnya. Tapi, janji itu belum juga terealisir hingga Sabtu (31/8). Karena itu, melalui Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Tambah Rejo, para pedagang berharap Pemkot Surabaya mengizinkan mereka menempati lokasi yang terbakar. Mereka khawatir tak mendapat tempat lagi khususnya bagi pedagang baru.
Sejauh ini, Pemkot Surabaya belum berencana membangun kembali pasar yang berada di antara Jalan Tambak Rejo dan Jalan Kapas Krampung itu. Sebab, masih menunggu laporan dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Surabaya [baca: Penyebab Kebakaran Pasar Tambak Rejo Masih Diselidiki]. Hingga kini, sejumlah pedagang terlihat memilah barang-barang yang bisa diselamatkan dari lokasi kebakaran.(TNA/Agus Ainul Yakin dan Bambang Ronggo)
Sebelumnya, Kepala Pasar Tambah Rejo Surya berjanji akan membangun TPS secepatnya. Tapi, janji itu belum juga terealisir hingga Sabtu (31/8). Karena itu, melalui Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Tambah Rejo, para pedagang berharap Pemkot Surabaya mengizinkan mereka menempati lokasi yang terbakar. Mereka khawatir tak mendapat tempat lagi khususnya bagi pedagang baru.
Sejauh ini, Pemkot Surabaya belum berencana membangun kembali pasar yang berada di antara Jalan Tambak Rejo dan Jalan Kapas Krampung itu. Sebab, masih menunggu laporan dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Surabaya [baca: Penyebab Kebakaran Pasar Tambak Rejo Masih Diselidiki]. Hingga kini, sejumlah pedagang terlihat memilah barang-barang yang bisa diselamatkan dari lokasi kebakaran.(TNA/Agus Ainul Yakin dan Bambang Ronggo)