8 Dinasti Keluarga Terkaya Sepanjang Masa

Suatu hari pada abad ke-19, seorang anak yatim piatu bernama Thierry Hermes berbakat menyulap kulit menjadi beragam kerajinan yang memukau keluarga konglomerat di Eropa.

Dengan dedikasi dan kerja keras, lahirlah Hermes, salah satu merk pakaian kulit paling berpengaruh di dunia.

Saat ini, pengelola perusahaan adalah Pierre-Alexis dan Axel Dumas dengan total kekayaan keluarga senilai USD 49 miliar.

Monarki Inggris saat ini memiliki kekayaan sekitar USD 88 miliar, menurut Forbes. Namun angka ini tidak termasuk nilai aset keluarga dan investasi.

Apalagi, keluarga kerajaan Inggris juga punya potensi di industri pariwisata. Ratu Inggris saja, Elizabeth II memiliki kekayaan senilai USD 553 juta.

Siapa yang tidak kenal produk cokelat Snickers, Mars Bars hingga M&M? Keluarga kaya ini pemiliknya.

Mungkin, keluarga Mars adalah keluarga terkaya di Amerika, karena kekayaan keluarga ini mencapai USD 90 miliar, menurut majalah Forbes.

Walmart, ritel terbesar di Amerika, dimulai dari gagasan Sam Walton tahun 1961 silam.

Sekarang, ritel raksasa ini memiliki pendapatan hingga USD 500 miliar per tahunnya, berimbas pada kekayaan keluarga yang terus meningkat hingga bernilai USD 152 miliar.

Kekaisaran Romanov di Russia sudah tidak diragukan lagi kendali dan kekuasaannya. Keluarga kaya raya ini dilaporkan memiliki harta senilai USD 300 miliar (disesuaikan dengan nilai mata uang saat ini).

Namun sayang, ketika revolusi Bolshevik berlangsung, keluarga ini tewas terbunuh, meski pada tahun 2007, para antropologis menemukan 2 anak terakhir keluarga ini.

The House of Thani mengendalikan Qatar sejak abad 19. Sekarang, pemimpin negara ini adalah Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani, dengan harta kekayaan mencapai USD 335 miliar.

Sebagai informasi, tahun 2022 mendatang, Qatar didapuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pengembangannya memakan biaya hingga USD 200 miliar.

Keluarga Al-Sabah telah berkuasa di Kuwait sejak tahun 1752 dengan pemimpin saat ini Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jabir al-Sabah.

Kekayaan keluarga ini sekitar USD 360 miliar. Padahal sekitar tahun 1990, kekayaan keluarga ini hanya USD 90 miliar saja.

Mengandalkan industri perminyakan, keluarga kerajaan Arab Saudi meraup banyak untung hingga kekayaannya diestimasikan mencapai USD 1,4 triliun.

Anggota keluarga kerajaan, saking kayanya, dikenal hobi menghabiskan uang untuk membeli chateu dari Perancis (USD 300 juta), yacht (USD 500 juta) bahkan lukisan Da Vinci (USD 450 juta).

Keluarga kerajaan Inggris tidak ada apa-apanya dibanding keluarga ini.