Liputan6.com, Jakarta - Absen dari layar kaca, rupanya Giorgino Abraham sedang aktif di layar lebar. Usai mencetak box office lewat film Bumi Manusia, Giorgino Abraham tampil di Bebas, karya Riri Riza. Baik Bumi Manusia maupun Bebas menempatkan Giorgino Abraham sebagai tokoh antagonis.
Dalam Bebas, Giorgino Abraham menjadi siswa SMA yang gemar menenggak miras dan menggoda lawan jenis. Giorgino Abraham pun ditanya, apakah semasa sekolah dirinya juga nakal dan suka menggoda cewek? Ia membagikan sebuah cerita menarik.
“Saya pernah (bikin ulah) di sekolah saat kelas 6 SD. Belum pernah pakai anting, sih tapi hari itu saya putuskan memakai anting (ke sekolah) dan rambut saya cat ungu tua,” ungkap Giorgino Abraham kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
Melihat polah anak didiknya, sang guru syok dan minta Giorgino Abraham melepas antingnya. Namun ia menolak. Walhasil, guru menyampaikan ulah Giorgino Abraham itu ke orang tuanya. Orang tua sebenarnya tak melarang Giorgino Abraham pakai anting atau mewarnai rambut.
“Kalau saat liburan bolehlah mengecat rambut atau pakai anting. Tapi saat sekolah, kan saya pengin pamer dan ingin tampil beda sendiri. Papa dan Mama saat itu menegur, ‘Kamu dibilangi kok enggak menurut bagaimana, sih?’ Tapi saat itu saya pikir penampilan saya masih wajar, kok,” kenang Giorgino Abraham.
Dicap Bad Boy
Banyak yang kemudian melabeli Giorgino Abraham bad boy. Pun saat dewasa dan main film, ia kerap kebagian karakter antagonis. Kondisi ini berbanding terbalik saat ia membintangi sinetron. Di sinetron, Giorgino Abraham selalu jadi pemeran utama dan protagonis.
“Orang berpikir saya ini bad boy, tapi sebenarnya saya tetap good boy. Ini soal penampilan saja,” beri tahu aktor kelahiran 30 November 1994. Giorgino Abraham percaya, saat orang lain atau lawan jenis mengenalnya lebih dekat, mereka akan tahu siapa dia sebenarnya.
“Saat orang kenal saya, mereka ingin dekat dengan saya. Saya tuh baik, friendly banget. Orang tidak bisa menghakimi saya berdasarkan penampilan luar, kan?” tutupnya. (Wayan Diananto)
Advertisement