Liputan6.com, Madrid- Juventus gagal meraih kemenangan saat dijamu Atletico Madrid dalam laga perdana Grup D Liga Champions pada Kamis (19/9/2019) dini hari tadi. Meski sudah unggul dua gol, I Bianconeri dipaksa bermain imbang 2-2. Hasil tersebut membuat sang pelatih, Maurizo Sarri, kesal.
Pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano tersebut berlangsung dengan sengit. Pada babak kedua, Bianconeri berhasil unggul dua gol lebih dulu atas Atletico berkat aksi Juan Cuadrado dan Blaise Matuidi.
Advertisement
Sayangnya, mereka gagal mendulang poin penuh pada pertandingan tersebut. Stefan Savic menciptakan awal mula mimpi buruk Juventus pada menit ke-70. Kemudian, Hector Herrera melengkapi petaka sang juara bertahan Serie A tersebut dengan golnya pada masa injury time.
Juventus terpaksa menerima hasil imbang 2-2 dan hanya mendapatkan satu poin dari Spanyol. Mereka kini menduduki peringkat dua dengan koleksi satu poin, terpaut dua angka dari Lokomotiv Moscow yang duduk di puncak klasemen.
Usai pertandingan, Sarri menyatakan rasa kecewanya karena Juventus gagal mendapatkan poin penuh. Padahal menurut kacamatanya, para pemainnya sudah tampil jauh lebih baik ketimbang waktu menghadapi Fiorentina di Serie A akhir pekan lalu.
"Ini adalah perkembangan yang pesat dari penampilan terakhir dan kami merasa pertandingan ini sudah jadi milik kami, sehingga hasil imbang ini meninggalkan rasa pahit di mulut," tutur Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Juventus tidak banyak mencetak gol di stadion ini dalam beberapa kali kunjungan dan kami mendapatkan dua gol, ditambah tiga atau empat tembakan tepat sasaran lainnya," lanjutnya.
Bola Mati
"Ini mengecewakan, sebab gol Atleti berasal dari situasi yang telah diprediksi sebelumnya dan kami masih belum siap untuk menghadapi itu," tambahnya.
Mantan pelatih Chelsea tersebut beranggapan bahwa sebenarnya, tidak ada yang spesial dari permainan bola mati yang diterapkan oleh Atletico. Hanya saja, pemainnya terlalu pasif untuk mencegah peluang menjadi gol.
"Kami harus lebih agresif dalam situasi bola mati. Atleti sangat bagus di udara, namun kiriman bolanya sangat lemah dan kami pun terlalu pasif, karena sepertinya itu bisa saja dipotong," tandasnya.
Masalah bola mati ini harus segera dipecahkan oleh Sarri sebelum tim asuhannya kembali beraksi di Serie A. Pada Sabtu (21/9/2019) nanti, mereka akan berhadapan dengan Verona di markas kebanggaannya, Juventus Stadium.
Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis)
Advertisement