Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang akan memilih kucing ataupun anjing sebagai hewan perliharaan. Akan tetapi ada pula yang memilih untuk memelihara ikan hias di rumah.
Tentu saja merawat ikan hias termasuk mudah. Asal kolam ataupun akuarium terjaga kebersihannya serta nutrisi yang diberikan sesuai dengan jenis ikannya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sering pula bagi seseorang yang memiliki ikan hias yang sakit tak tahu harus bagaimana. Terkadang justru membiarkan ikan tersebut sakit hingga akhirnya mati. Akan tetapi seorang wanita asal Thailand justru memilih untuk merawat dan menyelamatkan ikan mas hiasnya yang tengah sekarat.
Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Kamis (19/9/2019) seorang wanita bernama Kanya Tantiwiwatkul asal Thailand percaya jika ikan hiasnya bisa terselamatkan meski kondisinya justru bikin miris. Pasalnya ikan hias yang dipeliharanya mengalami pembusukan pada bagian ekornya bahkan hampir mati.
Tentu saja, kejadian tersebut membuat Kanya cukup kebingungan. Akan tetapi dirinya percaya jika keadaan sang ikan tersebut dikarenakan telah bertarung dengan ikan lainnya.
Mengalami Pembusukan di Bagian Ekor
Kondisi ikan mas yang dimiliki Kanya tersebut membuatnya harus membawa sang ikan ke dokter hewan. Pasalnya, ikan mas tersebut terlihat tengah sekarat bahkan hampir mati karena keadaannya. Ia juga membawa ikan kesayangannya tersebut ke sebuah toko ikan untuk meminta nasihat serta obat untuk menyelamatnya.
Akan tetapi, sang pemilik toko jusutru mengatakan jika tak ada gunanya menyelamatkan keadaan ikan yang telah sekarat tersebut. Hal ini karena cukup mustahil bagi ikan mas tersebut bisa kembali sehat. Pasalnya pembusukan yang terjadi pada ekor ikan mas tersebut cukup parah. Bahkan bagian tulang dari ikan mas tersebut dapat dilihat secara langsung.
Advertisement
Melakukan Perawatan Selama Enam Bulan
Tak ingin menyerah dengan keadaan, Kanya pun memilih untuk merawat sang ikan dengan beberapa obat untuk ikan mas. Ia juga melakukan yang terbaik demi menyelamatkan hewan kesayangannya.
Selama enam bulan Kanya melakukan perawatan dengan memberi obat setiap hari. Ia juga selalu mengganti air akuarium sebagai salah satu cara untuk mempercepat keadaan sang ikan.
Dalam enam bulan perawatannya, nyatanya keadaan sang ikan mulai membaik. Bahkan, ekor ikan tersebut berhasil tumbuh kembali meski tidak sempurna seperti sebelumnya. Keberhasilan Kanya dalam merawat ikan tersebut juga ia bagikan di sebuah akun Facebook. Ia menyatakan jika keadaan ikan peliharaannya semakin membaik dan bisa berenang kembali.
