Madrid- Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois jadi sorotan di Matchday 1 Grup A Liga Champions, di Parc des Princes, Paris, Rabu (18/9/2019) atau Kamis (19/9/2019) dini hari WIB. Dia dinilai bermain buruk seehingga Real Madrid kalah 0-3 dari Paris Saint Germain (PSG).
Pada pertandingan tersebut, Thibaut Courtois harus tiga kali memungut bola dari dalam gawangya. Ia takluk dari sepakan Angel Di Maria pada menit ke-14 dan 33', serta satu sontekan pelan Thomas Meunier (91'). Hasil itu membuat Real Madrid berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup A Liga Champions 2019-2020.
Advertisement
Kritikan tajam tersaji di berbagai timeline media sosial. Satu di antaranya adalah ketidakbisaan Thibaut Courtois mengantisipasi bola-bola yang justru berada dalam lingkar jangkaunnya.
Squawkan dan Opa memberi keterangan, dua kali Thibaut Courtois takluk dari area yang sebenarnya ia bisa menutup dari dekat tiang gawang Real Madrid. "Seperti menangkap bayangan sendiri," tulis Squawka.
Catatan Buruk
Trigol ke dalam gawang yang dijaganya membuat Thibaut Courtois seolah meneruskan catatan buruk sejak bergabung dengan Real Madrid. Pada musim ini misalnya, ia tak pernah clean sheets dan kebobolan 9 gol dalam lima pertandingan.
Meski tak bisa lepas dari kerapuhan lini belakang Real Madrid, kemampuan Thibaut Courtois seolah lenyap. Bahkan, Opta dan Squawka membandingkan penampilan Thibaut Courtois dengan Keylor Navas, mantan kiper Real Madrid yang berkostum PSG. Saat ini, Keylor Navas seperti lahir kembali. Pada dua pertandingan musim ini bersama PSG, dia tak kebobolan.
Thibaut Courtois juga tercatat selalu kebobolan dalam empat laga di pentas Liga Champions, termasuk tiga laga musim lalu. Sebelum PSG, Thibaut Courtois kebobolan berkat aksi pemain CSKA Moskow (6 gol) dan Ajax Amsterdam (10 gol).
Sadar sang kiper mendapat serangan dari berbagi pihak, Pelatih Real Marid, Zinedine Zidane, membela penjaga gawang berkebangsaan Belgia tersebut. Zidane menyatakan tak bisa Thibaut Courtois disalahkan atas kekalahan di markas PSG tersebut.
"Kami semua berada dalam satu perahu, menjadi sebuah kebersamaan, baik di saat menang atau kalah. Kami harus segera melupakan kekalahan ini," tegas Zidane, di situs resmi Real Madrid.
Sumber: Squawka, Opta, Real Madrid
Disadur dari Bola.com (Penulis Nurfahmi Budiarto, Published 19/09/2019)
Baca Juga
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Mengevaluasi dan Minta Pemain Menyadari Kekurangan di Piala AFF 2024
Advertisement