Kerusakan Mesin, Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Djalaludin Gorontalo

Pesawat Lion Air boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-891 NG rute Gorontalo-Makassar mendarat darurat dan kembali ke Bandara Djalaludin Gorontalo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 19 Sep 2019, 13:48 WIB
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Liputan6.com, Gorontalo - Pesawat Lion Air boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-891 NG rute Gorontalo-Makassar mendarat darurat dan kembali ke Bandara Djalaludin Gorontalo. Diduga pesawat tersebut mengalami masalah teknis setelah lepas landas 20 menit dari Bandara Djalaludin Gorontalo, pada Kamis (20/9) sekitar pukul 06.15 Wita.

Pesawat mengalami kendala teknis saat terbang menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Kota Makassar, sehingga harus memutar balik dan mendarat darurat di Bandara Djalaludin Gorontalo sekitar pukul 07.01 wita.

Akibat kejadian itu penumpang pesawat Lion Air dengan muatan 173 penumpang menjadi panik saat terjadi kerusakan. Beruntung, pesawat berhasil mendarat dengan selamat.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal itu terjadi lantaran pesawat mengalami kendala teknis.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh penumpang," ungkap District Manager Lion Air Gorontalo Yasir Hasan.

Hingga berita ini ditulis, sebagian penumpang sudah dialihkan ke penerbangan lain dari Gorontalo, dengan pesawat Lion Air JT- 793 sekitar pukul 11.15 Wita.

Sementara penumpang lainnya masih menunggu penerbangan selanjutnya di Bandara Djalaludin Gorontalo.

"Untuk perkembangan dan kronologi jelasnya akan kami sampaikan dalam rilis berikutnya," tutup Yasir.

Sementara Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Power A Siholoho saat di Konfirmasi mengatakan, membenarkan bahwa setelah 0637 LT Return To Base (RTB) kembali ke Djalaluddin karena ada gangguan mesin. Pada 0701 LT tiba di bandara Gorontalo. "Pesawat mengalami gangguan pada mesin dan untuk penumpang ada yang pulang hingga pesawat Serviceable, ada juga yang beralih ke pesawat Garuda, citilink dan pesawat lion siang," katanya.

Higga kini pesawat yang mengalami kerusakan tersebut masih berada di lokasi terminal bandara jalaludin Gorontalo menunggu spare part dan perbaikan oleh pihak Lion Air yang rencananya akan tiba nanti malam.

"Sampai dengan saat ini pesawat masih menunggu spare part di apron terminal bandara. Suku cadang akan tiba dengang pesawat lion malam ini," ujarnya. Seluruh penumpang juga telah mendapatkan konpensasi dari pihak Lion Air berupa uang dan konsumsi.

"Untuk kewajiban maskapai sudah dilaksanakan dengan pemberian snack, makan dan memberikan konfensasi Rp300 ribu sesuai dengan Manajemen Delay yang diatur," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya