3 Alasan MU Tidak Boleh Remehkan Liga Europa

MU memulai kampanye Liga Europa musim ini dengan menghadapi Astana.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2019, 19:00 WIB
Juara 2017, Manchester United (MU) coba mengulang kesuksesan pada Liga Europa musim ini. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) mengakhiri paceklik kemenangan dengan mengalahkan Leicester City akhir pekan lalu. Hasil tersebut menjadi modal bagi The Red Devils untuk bangkit dari keterpurukan. 

MU kini terpaut dua poin di belakang juara bertahan Manchester City. Itu juga tidak terlepas dari kekalahan Manchester City dari Norwich City.

Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, MU memang masih belum menemukan konsistensi permainan. Arsitek asal Norwegia itu harus segera berbenah karena mereka tidak hanya bermain di Premier League.

Salah satu kompetisi yang akan segera diikuti MU adalah Liga Europa. Meski sering dianggap kompetisi kelas dua di benua biru, Liga Europa punya tantangan tersendiri.

Liga Europa mungkin tidak akan menarik untuk klub sekaliber MU. Namun, bermain di kompetisi juga bisa menguntungkan Paul Pogba dan kolega.

Berikut tiga alasan mengapa Liga Europa sangat penting bagi MU seperti dilansir Sportskeeda:


Kesempatan Tambah Koleksi Trofi

Zlatan Ibrahimovic berfoto di depan trofi Liga Europa usai Manchester United mengalahkan Ajax di Stadion Friends Arena, Stockholm, (24/5/2017). Ibrahimovic resmi kembali perkuat Manchester United. (AP/Michael Sohn)

Manchester United harus menikmati kesempatan memenangkan Liga Europa untuk kedua kalinya. Ini akan sulit tetapi klub sudah punya pengalaman untuk mengatasi kompetisi itu dan keluar sebagai juara.

Selain itu, memenangkan trofi itu akan secara otomatis memastikan klub kembali ke tempatnya semula - Liga Champions - pada musim depan. Persaingan menembus empat besar di Premier League musim ini cukup sulit dan dengan beberapa tim siap menjegal. 

Maka, Setan Merah mungkin lebih baik fokus ke Liga Europa apabila sudah tertinggal jauh dari empat besar.


Panggung Pemain Muda

Mason Greenwood bersinar bersama MU (AFP)

Liga Europa akan memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Mason Greenwood, Tahith Chong, Angel Gomes, Axel Tuanzebe dan James Garner mendapat kesempatan untuk bermain di Eropa.

Hal tersebut tentu saja bisa membantu perkembangan mereka. Itu juga akan membantu pemain muda memperebutkan tempat di starting XI ke depannya.


Kesempatan Pelapis

Gelandang Manchester United, Jesse Lingard berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford (5/12). Gol Lingard ini menyelamatkan MU dari kekalahan atas Arsenal. (AFP Photo/Oli Scarff)

Pemain-pemain seperti Fred, Marcos Rojo, Phil Jones dan Nemanja Matic pasti akan menyambut Liga Europa. Mereka sudah tidak masuk dalam skuat inti atau hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja.

Meski Fred baru bergabung dengan klub musim lalu, Rojo dan Jones sudah gagal membuktikan dirinya meski mendapat banyak peluang. Mereka kehabisan waktu dan perlu menggunakan Liga Europa untuk mendapatkan kembali kesempatan bermain reguler.

Fred cukup mengesankan setelah masuk dari bangku cadangan melawan Leicester City. Namun, sang pemain perlu menunjukkan performa yang konsisten apabila tidak ingin mengalami nasib yang sama seperti Romelu Lukaku.

Pemain-pemain seperti Jesse Lingard dan Juan Mata juga kesulitan belakangan ini dan perlu menggunakan Liga Europa untuk menunjukkan bakat mereka dan membuktikan kepada manajer bahwa mereka masih berada di klub.

 

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Aga DetaAsad Arifin, Published 16/9/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya