Timnas Indonesia U-16 Cari Modal Bungkam Tiongkok

Timnas Indonesia U-16 menghadapi Tiongkok pada partai terakhir Grup G kualifikasi Piala AFC 2020, Minggu (22/9/2019).

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Sep 2019, 20:45 WIB
Duel Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Kepulauan Mariana Utara U-16 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (18/9/2019), dalam penyisihan Grup G kualifikasi Piala AFC U-16 2020. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Timnas Indonesia U-16 belum terbendung pada kualifikasi Piala AFC 2020. Pada dua penampilan di Grup G, Garuda Muda selalu pesta gol.

Setelah menggulung Filipina 4-0 pada partai pertama (16/9/2019), Timnas Indonesia U-16 menghajar Kepulauan Mariana Utara 15-1 (18/9/2019). Pada partai ketiga Grup G, Garuda Muda akan menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Timnas Indonesia U-16 saat ini memuncaki klasemen sementara Grup G lewat torehan enam poin dengan produktivitas enam gol. Tiongkok berada di posisi kedua dengan nilai sama, namun kalah selisih lima gol dari Garuda Muda.

11 juara grup plus empat runner-up terbaik akan lolos ke putaran final Piala AFC U-16 pada 16 September-3 Oktober 2020.

Itulah mengapa Timnas Indonesia U-16 menargetkan sapu bersih pertandingan di fase kualifikasi. Termasuk, saat menghadapi tim kuat, Tiongkok, pada Minggu (22/9/2019).

"Saya menuntut ke pemain. Mereka harus maksimal di laga terakhir melawan Tiongkok, meski kami akan fokus dulu menghadapi Brunei Darussalam dan itu juga penting," kata Bima Sakti Tukiman, pelatih Timnas Indonesia U-16.


Maksimal Hadapi Tiongkok

Pemain Timnas Indonesia U-16 usai mengalahkan Kepulauan Mariana Utara U-16 pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 Grup G di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Indonesia U-16 unggul 15-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pada dua partai awal, Tiongkok juga begitu perkasa. Tim asuhan pelatih Antonio Vicente itu melibas Brunei Darussalam 7-0 (14/9/2019) dan berpesta enam gol tanpa balas ke gawang Filipina (18/9/2019).

"Kami harus maksimalkan dua pertandingan tersisa, termasuk melawan Tiongkok. Tak ada kata lain selain menang supaya kami lebih aman," tutur Bima Sakti.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Aning Jati, published 19/9/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya