Intip Proses Pengambilan Mutiara dari Dalam Kerang, Warganet Terpukau

Salah satu akun Instagram membagikan detik-detik pengambilan mutiara di dalam tubuh kerang.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 14 Okt 2019, 09:01 WIB
Pencari mutiara memperlihatkan batu mutiara yang berhasil dia temukan pada salah satu kerang di pelabuhan Khairan, Kuwait (2/8). Warga Kuwait Berburu mutiara setiap tahun sekali. (AFP PHOTO/Yasser Al-Zayyat)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu akun Instagram @areaviral membagikan sebuah video mengenai cara pengambilan mutiara di dalam kerang. Seperti yang kita tahu bahwa ada beberapa kerang atau tiram yang dapat menghasilkan mutiara yang bisa dijadikan sebagai aksesoris kecantikan.

Dalam video tersebut belum diketahui kerang jenis apa yang menghasilkan mutiara dan di mana proses pengambilan mutiara tersebut.

Untuk pembentukan mutiara sendiri tidaklah mudah karena kerang harus merasakan rasa sakit terlebih dahulu. Dimulai dari sebutir pasir yang memasuki tubuh seekor kerang di dasar lautan, kemudian seiring berjalannya waktu barulah terbentuk mutiara yang cantik dan bernilai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :


Jenis Mutiara

Video yang di unggah oleh @areaviral ini memperlihatkan bahwa mutiara yang berada di tubuh kerang tersebut adalah mutiara dengan jenis warna putih. Mutiara yang termasuk kedalam jenis warna putih ini adalah krem, merah muda, dan kuning merah.

 


Dari mana Mutiara Tersebut Berasal?

Bagaimana persisnya pembentukan mutiara dari tiram? Simak!

Mutiara yang terdapat pada kerang berasal dari pasir yang masuk ke dalam tubuhnya. Pasir yang masuk nantinya akan menimbulkan rasa sakit pada kerang, namun dengan caranya yang terbilang unik kerang tersebut akan mengeluarkan cairan yang membungkus seluruh permukaan pasir.

Lalu pasir tersebut nantinya akan mengeras dan akan membentuk semacam bola kecil yang kita sebut mutiara. Proses pembentukan mutiara ini juga memakan waktu yang lama.


Pendapat Warganet

Sumber : Instagram @areaviral

Unggahan video pun menuai beberapa komentar yang beragam dari warganet, beberapa juga melemparkan lelucon.

"Hampir tiap saat aku makan kerang, tapi gak pernah ketemu mutiara," tulis akun @areif.kenzo .

Komentar lain juga mengatakan " Banyak populasi binatang mati sia-sia hanya karna kekayaan duniawi."

 

Penulis : Natania Longdong

Universitas Esa Unggul

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya