Liputan6.com, Jakarta Mengendarai kendaraan bermotor di bawah terik matahari seringkali membuat perjalanan tak nyaman. Selain terpapar udara panas secara langsung, asap kendaraan juga mengganggu pernafasan para pengendara motor.
Namun, seorang teknisi di India punya terobosan baru untuk memecahkan masalah ini. Dilansir Liputan6.com dari laman Mashable, Kamis (19/9/2019), Sandeep Dahiya telah menciptakan helm berfitur AC (air conditioner) yang bisa membuat kepala tetap dingin saat berkendara.
Baca Juga
Advertisement
Pria asal Bengaluru, India itu sudah menggagas ide tersebut sejak 4,5 tahun lalu. Saat itu, ia tak sengaja melihat dua pengendara motor yang melepas helm mereka di pinggir jalan lantaran kepanasan.
Sejak saat itu, Sandeep Dahiya berkutat dengan idenya untuk menciptakan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi banyak orang. HIngga ini, Sandeep telah membuat 8 model helm yang dilengkapi AC yang ia beri nama Vatanukul.
Lebih enteng dari helm pada umumnya
Bagian terbaik dari helm AC buatannya adalah tak diperlukan sumber energi eksternal. Sebaliknya, untuk mengaktifkan fitur AC dapat dilakukan dengan cara mencolokkan kabel pada baterai sepeda motor.
Jika berat helm pada umumnya berkisar 800 gram hingga 2 kilogram, helm buatan Sandeep tidak lebih dari 1,7 kilogram. Sementara itu, cara kerja Vatanukul ini dapat mengeluarkan udara dingin ataupun hangat melalui selang yang ada di bagian belakang helm.
Ada dua tipe helm Vatanukul yang dibuat Sandeep. Yang pertama, helm memiliki tabung karet yang dimaksudkan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam helm. Sementara itu, model keduanya berupa komponen yang dapat dikenakan seperti sebuah ransel.
Pengaturan suhu yang diembuskan ke dalam helm unik ini bisa diatur menggunakan bantuan semikonduktor, atau yang biasa digunakan untuk pesawat ruang angkasa. Tabung sirkulasi udara terhubung ke perangkat remot AC yang praktis dan mudah digunakan.
Advertisement
Inovasi helm ber-AC buatan Sandeep masih belum sempurna
Ketika udara panas, helm ber-AC buatan Sandeep diantur untuk bisa menghasilkan udara bertemperatur 10 hingga 12 derajat. Karena belum mutakhir, terdapat kekurangan dalam helm AC Vatanukul buatannya. Yakni tepatnya pada selang penghubung antara helm dan AC portabel yang kaku sehingga membatasi pergerakan kepala untuk bergerak ke samping kiri dan kanan.
Hingga kini, Sandeep masih belum mematok harga khusus untuk helm AC buatannya itu. Kendati demikian, Sandeep sudah banyak mempromosikan hasil kreasinya di media sosial. Lebih lanjut, Sandeep juga berharap dapat segera membuat pendingin di helm yang lebih canggih.
