Baca Juga
Advertisement
BPS: Transaksi Belanja Online Masih Didominasi Penduduk di Jawa
Direktur Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Agus Kurniawan mengatakan, tren jual beli barang melalui digital atau online sebagian besar masih didominasi oleh masyarakat di Jawa. Hal tersebut terjadi karena Jawa memiliki infrastruktur dan sistem produksi yang bagus dibanding wilayah lainnya.
"Data dari 2017 penetrasi belanja online ini masih sebagian besar didominasi terjadi di Jawa lalu Sumatera dan seterusnya. Hal yang sama juga begitu pada penjualnya, ada di Pulau Jawa mayoritas," ujar Pudji pada sebuah acara diskusi di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (19/9).
Data BPS juga menunjukkan, semakin besar penghasilan masyarakat maka keinginan untuk belanja online semakin tinggi. BPS mencatat dari total persentase masyarakat belanja online, 40 persen di antaranya adalah masyarakat berpenghasilan menengah dan tinggi.
Baca Juga
"Kita punya survei internal menangkap seberapa besar belanja online masyarakat, presentasinya stabil setiap tahun. Untuk pendapatan lebih tinggi dia stabil di 40 persen. Semakin kecil pendapatan, semakin kecil minatnya belanja online," jelas Pudji.
Adapun jenis barang yang paling banyak dibeli secara online adalah alat komunikasi, aksesoris, barang rekreasi dan pakaian. Sementara dari sektor jasa mayoritas adalah tiket baik tiket pesawat, konser ataupun perjalanan darat.
"Jasa yang tertinggi ada tiket, kurir dan terakhir taksi atau juga ojek online. Nah, ke depan kita ingin memang ingin untuk meningkatkan data yang kita punya, agar bisa banyak data yang dimanfaatkan dengan baik," jelasnya.
Pudji menambahkan, alasan masyarakat pada umumnya gemar belanja online adalah harga yang lebih murah, kemudahan pengiriman yang ditawarkan serta gratis kirim barang. Selain itu, belanja online juga membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan sebelum memutuskan untuk membeli barang.
"Kenapa orang gila belanja online? ini menarik karena siapapun pasti sangat suka. Beberapa di antaranya adalah harga yang ditawarkan lebih murah, ada diskon besar-besaran semua suka ini dan juga ada banyak e-commerce yang menawarkan gratis ongkos kirim," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Advertisement