BMKG: Kabut Asap Mulai Ganggu Penerbangan di Aceh

Beberapa kabupaten/kota di Aceh sudah mulai terpapar kabut asap seperti di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireuen.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2019, 07:42 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran di Kampar, provinsi Riau pada 17 September 2019. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap. (ADEK BERRY / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kabut asap mulai menyelimuti berbagai daerah di provinsi Aceh. Bahkan juga mulai menggangu penerbangan di salah satu kota di provinsi ini.

"Analisa kami kabut asap yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh kami duga kemungkinan adalah kabut asap yang terbawa angin dari Karhutla yang terjadi propinsi lain di Sumatera," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Kamis 19 September 2019.

Dia menjelaskan, bila diperhatikan dari peta sebaran asap yang dikeluarkan BMKG Pusat 17 September, ditandai dengan garis berwarna merah bahwa sebaran asap sudah mulai dekat dengan Aceh.

"Dan juga kita kaitkan dengan peta titik panas dalam beberapa hari terakhir bahwa tidak terdeteksi titik panas di wilayah Aceh," katanya.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa beberapa kabupaten/kota di Aceh sudah mulai terpapar kabut asap seperti di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireuen. Bahkan kabut asap itu mulai menggangu proses penerbangan.

"Begitu juga setelah kami cek ke Stasiun Meteorologi (BMKG) Malikussaleh Lhokseumawe, jarak pandang berkisar antara 2-4 kilometer. Khusus untuk penerbangan lapangan terbang Malikussaleh sudah mulai terganggu, kalau di daerah lain belum," katanya dikutip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tunggu Hujan

Kemudian, dia menjelaskan kabut asap tersebut masih bertahan karena di daerah yang terkena imbas asap tersebut belum turun hujan dan juga angin yang relatif tenang atau angin calm.

"Disamping itu dengan memperhatikan peta sebaran asap yang terupdate pagi ini tidak mengarah ke propinsi Aceh, maka dapat kami pastikan sampai dengan hari ini tidak ada penambahan asupan asap ke daerah kita," katanya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat bila beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker. Jika berkendaraan khususnya roda dua maka untuk memakai helm atau kacamata serta memperbanyak minum air.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya