Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta gagal memanfaatkan keuntungan main kandang di Shopee Liga 1, Kamis (19/9). Di Stadion Patriot, Bekasi, Tim Macan Kemayoran harus menyerah 0-1 dari tamu mereka, Bali United.
Gol kemenangan Bali United di laga yang disiarkan Indosiar ini, dicetak Melvin Platje di menit ke-72. Bagi Persija Jakarta, kekalahan ini membuat pelatih Julio Banuelos kehilangan jabatannya.
Advertisement
Bagi Persija, kekalahan ini seperti kemunduran. Pasalnya, di pertandingan sebelumnya, mereka menang 2-1 atas PSIS Semarang.
“Sebenarnya dari cara main sudah bagus, cuma hasilnya saja belum datang. Kami sempat menang lawan Kalteng, terus kalah, dan menang lawan PSIS (Semarang),” kata kiper andalan Persija, Andritany Ardhiyasa di situs resmi Macan Kemayoran.
Kekalahan ini pun membuat Persija Jakarta sulit beranjak dari posisi papan bawa klasemen Shopee Liga 1. Mereka tertahan di posisi ke-15, dengan 17 poin dari 17 pertandingan.
Sudah Maksimal
Andritany memang menyebut Persija telah bermain maksimal. Setidaknya, mereka sempat mendapatkan beberapa peluang untuk membobol gawang Bali United.
Hanya sayang, gol yang ditunggu tak kunjung datang. “Secara keseluruhan pemain sangat luar biasa dalam berjuang. Kami kerja keras incar kemenangan,” dia menegaskan.
Advertisement
Segera Bangkit
Persija sejauh ini masih mengumpulkan 17 laga yang sudah dimainkan. Marko Simic dkk masih mengantongi dua laga tunda pada putaran pertama.
Artinya, Persija masih bisa memaksimalkan dua laga tersebut untuk mendongkrak posisi ke papan tengah. Secara keseluruhan, musim ini Persija menyisakan 17 laga lagi sampai akhir musim.
Persija harus segera bangkit. Dengan kondisi realistis yang saat ini, peluang Persija untuk mempertahankan atau bersaing gelar belum sepenuhnya tertutup dengan syarat segera bangkit dan meraih kemenangan.