Liputan6.com, Gorontalo - Pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-891 NG rute Gorontalo-Makassar yang mendarat darurat Kamis pagi, hingga kini masih dalam tahap perbaikan.
Sebelumnya, pesawat ini harus mendarat darurat di Bandara Djalaludin Gorontalo karena diduga mengalami masalah teknis setelah lepas landas 20 menit dari Bandara Djalaludin Gorontalo, pada Kamis,(20/09/19) sekitar pukul 06.15 Wita.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Power A Sihaloho, bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada lampu indikator yang saat beberapa menit terbang, tiba-tiba mati. Jadi demi keselamatan penumpang, pesawat balik lagi ke bandara.
"Ternyata ada instrumen light yang tiba-tiba mati, bukan mesinya," tuturnya.
Menurutnya, sebelum berangkat sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu pada badan dan mesin pesawat. Hasilnya, kondisi pesawat dalam keadaan baik saja.
"Sebelum berangkat, secara standar oprasioal prosedur harus dan pasti dilakukan eksterior dan interior inspection karena ini demi keselamatan. Namun namanya alat tidak bisa diprediksi kapan rusaknya, bisa saja tiba-tiba ada problem dan maintenance," ujar Power.
Ia menambahkan, bahwa sparepart pesawat yang dibawa dari Jakarta sudah tiba dan pesawat tengah diperbaiki oleh tim dari Lion Air.
"Sementara di perbaiki oleh tim teknis, jika selesai, maka pesawat berangkat besok pukul 06.00 Wita seperti biasa," ungkapnya.
Sementara Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa pendaratan darurat pesawat tersebut sudah merupakan SoP demi keselamatan penumpang.
"Keputusan tersebut dalam rangka mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: