Lewat Aplikasi, Pegawai PLN Galang Dana Pemasangan Listrik Gratis

Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama manusia saat ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Sep 2019, 19:30 WIB
Petugas PLN memasang listrik di rumah warga di Desa Parauto, Nabire, Papua Barat. (Vina A. Muliana/Liputan6.com)Petugas PLN memasang listrik di rumah warga di Desa Parauto, Nabire, Papua. (Vina A. Muliana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Pegawai PT PLN (Persero) berinisiatif menggalang dana untuk memasang listrik bagi masyarakat‎ kurang mampu dan di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).  Bantuan berupa pembuatan aplikasi Powering Nation.Id.

Chief Executive Officer PoweringNation.Id Henri Firdaus mengatakan, masih ada 1,5 juta masyarakat Indonesia yang belum menikmati sambungan listrik dari PLN. Sementara listrik merupakan salah satu kebutuhan utama manusia saat ini.

"Itu berada di bawah gari kemiskinan. Satu hal sedih sekali sa‎at Indoneia berusia 74 masih ada 1,5 juta masyarakat belum dapat listrik," kata Henri, di Jakarta‎, Jumat (20/9/2019).

Atas latarbelakang tersebut, sekelompok pegawai PLN melalui yayasan Galang Bersama Listrik Indonesia membuat aplikasi Powering Nation.Id.

Platform ini berfungsi menggalang donasi untuk membantu ‎masyarakat yang belum menikmati listrik.

Henri mengungkapkan, prioritas masyarakat yang akan mendapat bantuan pemasangan listrik gratis tersebut adalah yang terletak di wilayah 3T.

Selain itu juga masyarakat di perkotaan yang tidak mampu memasang listrik sehingga harus mencantol listrik dari tetangga.

‎"Ternyata di balik gedung-gedung di dalam gang, masih ada masyarakat yang menggunakan listrik dari tetangga. Di Jakarta saja ada 12 ribu keluarga," tutur dia.

 


Rincian Paket

Menurutnya, program ini berbeda dengan program tanggung jawab sosial BUMN yang memiliki tujuan yang sama guna menerangi seluruh pelosok Tanah Air. Sebab melalui aplikasi ini memberikan paket penyalaan bagi pelanggan senilai Rp 3 juta.

Adapun rincian paket itu yakni biaya pasang baru daya hingga 900 volt ampere, biaya instalasi 3 titik lampu dan 2 stop kontak, biaya sertifikat laik operasi (SLO).

Kemudian peralatan listrik berupa tiga bohlam lampu LED, satu unit penanak nasi elektrik, serta satu unit kipas angin. Dalam paket itu juga menyertakan token listrik prabayar dan sembako.

"Penggalangan dana ini tidak hanya pegawai PLN saja, tapi seluruh masyarakat Indonesia kami tidak membatasi diri. Kami sedang menyiapkan mekanisme untuk penyumbangan dana untuk kemudahan transfer bantuan dengan perbankan, kami ingin pembebasan biaya admin," tambahnya.

Selain menghimpun dana, aplikasi ini juga menerima laporan masyarakat yang berhak mendapat listrik. "Setelah dapat laporan, kami akan kirim tim untuk memastikan berhak atau tidaknya mendapat bantuan ini," tandasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya