Tercecer, Andrea Dovizioso Siap Bangkit di MotoGP Aragon

Andrea Dovizioso merasa lebih yakin dengan motor dan ban jelang bergulirnya balapan di MotoGP Aragon akhir pekan ini. Dia yakin hasilnya berbeda dibandingkan

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Sep 2019, 17:00 WIB
Andrea Dovizioso saat menang di MotoGP Austria (AFP/Vladimir Simicek)

Liputan6.com, Aragon - Andrea Dovizioso sudah tercecer di dua balapan terakhir MotoGP Austria dan San Marino. Pembalap Ducati ini pun siap untuk bangkit di MotoGP Aragon akhir pekan ini.

Dia cukup yakin bisa membalaskan kekesalan karena raih kurang meyakinkan di MotoGP Misano akhir pekan lalu. Meski Dovi dan juga rekannya Danilo Petrucci masih bergelut dengan masalah ban.

Pada sesi latihan bebas (FP) Jumat (20/9/2019) kemarin, Dovizioso mengalami kendala di FP2. Sempat berada di posisi empat pada FP1, tapi dia malah menurun ke delapan di FP2.

Meski begitu, dua torehan itu masih aman baginya untuk lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Dovizioso mengaku lebih yakin dengan peluang di MotoGP Aragon.

Dovizioso mengaku punya strategi dan harapan di MotoGP Aragon nanti.

 

 


Strategi Dovizioso

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menegaskan dia sebenarnya bisa meraih pencapaian lebih baik jika memaksa motornya lebih cepat. (AFP/Jean-Francois Monier)

Dovizioso berharap banyak pembalap yang bermasalah dengan keausan ban. Dalam kondisi ini, dia yakin bisa gaspol motor.

"Aragon selalu jadi trek yang aneh, baik untuk balapan maupun ban. Karena ada kemungkinan hujan besok, kami akan ubah rencana kerja besok," ujarnya.

"Kami tak banyak jajal trek dengan berbagai macam ban yang ada, tapi kami sudah mencoba semua jenis ban sehingga punya ide jelas harus bagaimana."


Petrucci Frustrasi

Sementara itu, Petrucci merasakan frustrasi dengan hasil dua FP di hari Jumat. Dia hanya bisa merebut posisi ke-12 dari dua kali latihan.

Dia kemungkinan harus berjuang dari Q1 kalau hujan mengguyur trek di FP3 nanti.

"Sejujurnya saya berharap bisa cepat. Tapi saat saya pasang ban lunak, saya tak bisa mengejar waktu," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya