Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia kini memiliki 6,4 juta penjual di usianya yang ke-10 tahun. Hal ini tidak terlepas dari kampanye utama perusahaan yang bertajuk #MulaiAjaDulu.
Kampanye ini mengajak masyarakat untuk mengajak masyarakat mewujudkan mimpi dan berkontribusi pada negeri. Kampanye tersebut serempak di seluruh stasiun televisi nasional hingga media sosial.
Pada usianya yang ke-10, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi terus bertransformasi menjadi super ecosystem.
Baca Juga
Advertisement
Diungkapkan VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak, sejak awal berdiri, Tokopedia ber komitmen untuk mempermudah masyarakat memulai dan mencitakan lebih melalui pemanfaatan teknologi.
"Semua inisiasi yang kami lakukan, termasuk dalam menentukan strategi kampanye berangkat dari semangat mendorong masyarakat untuk berani memulai dan menciptakan lebih, juga misi besar Tokopedia untuk Indonesia, yakni pemerataan ekonomi secara digital," tutur Nuraini dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Minggu (22/9/2019).
Nurani menyebut, kampanye #MulaiAjaDulu membawa dampak bagi perkembangan bisnis Tokopedia dan perekonomian digital Indonesia secara umum.
"Berdasarkan data internal Agustus 2019, terdapat peningkatan jumlah penjual di Tokopedia, dari yang Sebelumnya jumlah penjual ada 6,2 juta menjadi 6,4 juta," kata Nuraini.
Ia lebih lanjut menyebutkan, ada sejumlah pebisnis online pemula yang merupakan pegiat baru UMKM Indonesia, penyumbang lebih dari 60 persen perekonomian negara.
"Kami kini telah menjadi rumah bagi jutaan pejuang ekonomi ini," kata Nuraini menambahkan.
Jumlah Produk Meningkat
Nuraini juga menyebutkan, dalam sebulan jumlah produk terdaftar yang ada di Tokopedia juga mengalami peningkatan 30 persen, dari 150 juta menjadi 200 juta produk.
Tokopedia juga memiliki 33 produk digital yang bisa menghemat waktu pengguna. Misalnya beli pulsa atau token listrik, membayar air, pajak, donasi, zakat, dan lain-lain.
Kini, di usia 10 tahun, jumlah pengguna aktif Tokopedia berjumlah 90 juta.
Dengan peningkatan baik jumlah pengguna, produk yang terdaftar, maupun bisnis secara keseluruhan, Tokopedia membutuhkan sumber daya manusia sebagai aset.
"Tokopedia secara konsisten merekrut putra-putri terbaik bangsa yang punya misi besar sama untuk Indonesia, yaitu melakukan pemerataan ekonomi secara digital," kata Nuraini.
Sepanjang Agustus 2019, Tokopedia merekrut lebih dari 200 karyawan. Kini jumlah karyawan Tokopedia mencapai lebih dari 4.500 orang.
(Tin/Isk)
Advertisement
