Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mencoba naik mobil listrik karya Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang berada di tempat display kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ia menggunggah hal tersebut lewat akun instagram, yang dikutip Sabtu, (21/9/2019). Khofifah pun tampak mengagumi mobil listrik buatan anak bangsa tersebut.
"Kali pertama melihat mobil ini, cuma terlintas satu kata. Keren! Mirip seperti Batmobile, tunggangan Bruce Wayne, a.k.a Batman,” tulis dia dalam akun instagram @khofifah.ip.
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut ia menulis, kalau mobil tersebut berjenis sport dan limosin karya anak bangsa buatan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). "Namanya Lowo Ireng Reborn, lantaran warnanya yang hitam pekat dan mengkilat dan telah dikonversi menjadi mobil listrik,” tulis dia.
Meskipun menggunakan baterai, mobil ini mampu melaju hingga lebih dari 160 kilometer/jam.Khofifah pun mencoba naik mobil tersebut bersama Arumi Baschin, istri wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Mobil Lowo Ireng Reborn buatan Pusat Unggulan Iptek-Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO ITS) bersama Departemen Teknik Elektro ITS dan Departemen Teknik Mesin ITS yang merupakan mobil listrik ramah lingkungan. Mobil ini juga mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 160 km per jam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mengenal Mobil Lowo Ireng Reborn
Mobil Lowo Ireng Reborn diluncurkan pada 18 Juli 2019. Mobil ini diperkenalkan pada 2014 sebagai supercar pertama buatan anak bansa. Makna dari lowo ireng diambil dari bahasa Jawa yang artinya kelelawar hitam. Hal itu karena tim pembuat lowo ireng adalah tim yang senang bekerja malam hari. Demikian mengutip kominfo.jatimprov.go.id.
Nama lowo ireng diambil sebagai penanda dan pengingat kerja keras tim desainer kendaraan dari PUI SKO ITS. Body dari mobil itu mengusung konsep sporty bentuk kelelawar hitam.
Awalnya mobil Lowo Ireng menggunakan tenaga penggerak dari Mitsubishi type 6A13 Twin Turbo dengan power 205 HP. Sedangkan engine control unit (ECU) menggunakan produk hasil riset alumni mahasiswa ITS yang diberi nama Iquteche Technology.
Pada 2019, PUI-SKO ITS dan Departemen Teknik Elektro ITS mengkonversi mobil Lowo Ireng yang sebelumnya menggunakan tenaga penggerak engine menjadi mobil listrik yang diberi nama Lowo Ireng Reborn. Mobil ini menggunakan teknologi baterai Lithium Ion dengan kapasitas sebesar 20kwh.
Teknologi utama lainnya digunakan pada Lowo Ireng Reborn seperti controller/inverter, battery management system, dan interface vehichle unit semuanya dibuat oleh tim peneliti dan mahasiswa ITS.
Lowo Ireng Reborn mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 160 km/jam. Akselerasi yang didapat juga tinggi karena torsi pada mobil listrik yang digunakan sebesar 200 Nm dengan transmisi triptonic. Durasi mobil ini melakukan proses charging dari nol hingga penuh memakan waktu 3-4 jam dengan daya charging 7,7 Kw.
Advertisement