Korban Kebakaran di Jatinegara Mengungsi di Masjid dan Tenda

Dinsos telah memberikan bantuan logistik seperti terpal, selimut, tikar dan makanan siap saji sebanyak 450 box kepada korban kebakaran Jatinegara.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2019, 18:49 WIB
Anak-anak beristirahat di posko pengungsian SDN 10/11 Pagi Cipinang Utara, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Puluhan warga terdampak kebakaran di Kawasan Prumpung, Jatinegara saat ini masih sangat membutuhkan bantuan seperti alas tidur dan popok bayi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 452 warga kampung Bendungan, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (21/8) dini hari. Api membakar kawasan RW 01 Rawabunga dan RW 06 Balimester, Kecamatan Jatinegara.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Irmansyah menyebut, pihaknya telah membangun tempat pengungsian warga korban kebakaran di Jatinegara. Sebagian diungsikan ke masjid.

"Di Balimester ada satu tempat di sini. Kemudian Rawabunga ada tenda dua dan di masjid," kata Irmansyah di jalan Kemuning, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2019).

Dia mengatakan, Dinsos mengalami kendala tempat untuk membangun tenda. Sehingga diarahkan ke masjid untuk mendirikan tenda.

"Jadi selama ada lokasi yang memungkinkan pasti kita manfaatkan, karena jumlah yang terdampak juga lumayan ada sekitar 452," ucapnya.

Pihaknya bakal mengusahakan membangun tenda pengungsian warga korban kebakaran di Jatinegara. Sebab, tempat untuk membangun tenda besar sudah tak cukup. Sehingga memperbanyak tenda kecil.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Salurkan Bantuan Logistik

Seorang anak melihat bantuan seragam sekolah di posko pengungsian SDN 10/11 Pagi Cipinang Utara, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Puluhan warga terdampak kebakaran di Kawasan Prumpung, Jatinegara saat ini masih sangat membutuhkan bantuan seperti alas tidur dan popok bayi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dinsos juga telah memberikan bantuan logistik seperti terpal, selimut, tikar dan makanan siap saji sebanyak 450 box.

"Selebihnya mungkin tidak ada (kendala) ini hanya akses saja. Apapun itu kita memang harus memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat yang terdampak di sini, tetap kita berikan seoptimal mungkin," tuturnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya