Gusti Randa Ungkap Alasan Simon McMenemy Masih Dipercaya Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Exco tetap memercayai Simon McMenemy untuk meracik strategi Timnas Indonesia, minimal hingga laga melawan Uni Emirat Arab (UEA).

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Sep 2019, 11:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat laga Indonesia Raya berkumandang sebelum melawan Thailand pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia kalah 0-3 dari Thailand. (AFP/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Posisi Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia masih aman. PSSI memutuskan mempertahankan juru taktik asal Skotlandia tersebut.

Sebelumnya, nasib McMenemy terancam. Penyebabnya, Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun dari Malaysia 2-3 (5/9/2019) dan Thailand 0-3 (10/9/2019) pada penyisihan Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Setelah dua hasil minor itu, McMenemy dievaluasi oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Hasilnya, masa depan pelatih asal Skotlandia itu masih aman.

Exco tetap memercayai McMenemy untuk meracik strategi Timnas Indonesia, minimal hingga menantang Uni Emirat Arab (UEA). Matchday ketiga Grup G tersebut bakal dilaksanakan di Stadion Al Maktoum, Dubai, 10 Oktober 2019.

"Setelah rapat dengan jajaran Exco, diputuskan McMenemy tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia," kata Gusti Randa, anggota Exco kepada wartawan.


Riskan Melakukan Pergantian

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memperhatikan pemainnya saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (14/6). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Vanuatu. (Bola.com/Yoppy Renato)

Gusti Randa mengungkap penyebab PSSI mempertahankan McMenemy. Sebab, pihaknya merasa cukup berbahaya mengganti pelatih di tengah jadwal yang mepet.

"McMenemy akan melatih Timnas Indonesia untuk laga selanjutnya, yaitu melawan UEA pada 10 Oktober mendatang," imbuh Gusti Randa.

"Hal itu berdasarkan, pertama, waktu kami kurang dari satu bulan untuk melawan UEA. Kedua, kalau mengubah posisi pelatih, dirasa cukup riskan," jelasnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Aning Jati, Published 22/09/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya