Liputan6.com, Aragon- Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha berhasil memenuhi target untuk start dari barisan dua atau tepatnya keenam di MotoGP Aragon, Minggu (22/9/2019).
Meski begitu, Rossi mengaku tetap harus menembus limit agar bisa meraih podium. Seperti diketahui, Rossi sudah tak raih podium di 10 balapan terakhir.
Advertisement
Rossi mensinyalir balapan di MotoGP Aragon hampir mirip dengan apa yang terjadi di Misano pekan lalu. Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales masih lebih cepat dibandingkan yang lain.
Pada kualifikasi MotoGP Aragon, Sabtu (21/9/2019), Rossi lebih lambat 1,0006 detik dari Marquez.
"Memulai dari barisan dua itu bagus untuk balapan. Itu artinya Anda tidak terlalu jauh. Jadi saya cukup bagus di kualifikasi, kecepatan saya tidak buruk," ujarnya.
"Tapi situasinya sekarang hampir mirip dengan Misano. Kita lihat Marquez tercepat, bahkan lebih cepat lagi, juga Quartararo dan Vinales yang lebih cepat daripada saya. Jadi podium masih sedikit agak jauh."
Kelemahan
Rossi juga masih mendapatkan beberapa kelemahan di motornya. Dia melihat beberapa hal masih bisa diperbaiki.
"Buat saya, keseimbangan motor belum bagus. Saya masih belum maksimal saat mengerem. Itu yang harus diperbaiki," ucap Rossi.
"Namun situasinya sekarang lebih positif. Semua pembalap Yamaha bisa mengejar lima besar atau podium, bahkan menang. Itu bagus."
Rossi juga ingat perjuangan musim lalu di Aragon. Tahun lalu, dia start dari posisi ke-18 dan mampu finis di posisi 8. "Masalahnya saya saat itu pembalap Yamaha paling depan, sekarang tidak," aku Rossi.
Advertisement
Lebih Kompetitif
Rossi menilai motor Yamaha kini lebih kompetitif. Akselerasi motor lebih baik dan juga keausan ban.
"Kami harus teruskan ini, tapi bagi saya masih harus ada beberapa hal wajib diperbaiki agar bisa bersaing dengan Quartararo dan Vinales," katanya.