Liputan6.com, Jakarta - Twitter tengah menguji coba sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan balasan orang lain atas tweet mereka.
Jejaring sosial microblogging ini menyebut, uji coba dilakukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Meski disembunyikan, cuitan balasan itu bisa dilihat oleh siapa pun yang ingin membacanya.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip Phone Arena, Senin (23/9/2019), opsi ini akan muncul pada tweet original alias tweet induk, hanya jika ada balasan tersembunyi untuk diakses. Pembuat asli tweet yang memutuskan untuk menyembunyikan balasan kapan saja.
Untuk menyembunyikan balasan, pembuat cuitan bisa mengetap ikon V yang ditemukan pada bagian balasan. Mereka kemudian bisa memilih opsi sembunyikan balasan dan mengkonfirmasi.
Untuk melihat balasan yang telah disembunyikan, pembuat tweet bisa mengetap ikon balasan disembunyikan yang ada di kanan bawah cuitan induk.
Jika akun lain yang membalas cuitan tersembunyi, cuitan yang tersembunyi itu akan digantikan dengan pemberitahuan bahwa tweet tidak tersedia.
Diuji Coba di Android dan iOS
Twitter menyebut, saat ini uji coba dilakukan baik di aplikasi Twitter for Android dan Twitter for iOS, juga di Twitter.com.
Pengujian fitur sembunyikan balasan ini akan berlangsung selama beberapa minggu. Menariknya, setelah menjalankan tes fitur ini di Kanada, pengguna Twitter menyebut mereka lebih memilih untuk mempertimbangkan bagaimana mereka menanggapi cuitan setelah menyembunyikan jawaban.
Twitter mengatakan, 27 persen penggunanya memakai fitur ini selama pengujian. Oleh karena itu, menurut Twitter, mereka akan mempertimbangkan kembali bagaimana mereka menanggapi orang lain di Twitter pada masa depan.
Advertisement
Alasan Orang Sembunyikan Tweet Balasan
Para pengguna yang mengunggah tweet mengatakan, alasan mereka menyembunyikan balasan karena "dianggap tidak relevan, kasar, atau tidak dapat dipahami."
Beberapa orang menyebut, menyembunyikan tweet balasan dapat membuat kebingungan atau frustasi.
Mereka yang memutuskan mmenyembunyikan balasan akan ditanya oleh Twitter, apakah ingin memblokir akun yang membalas tweet atau tidak.
Memblokir akun dianggap dapat mengurangi ketegangan pada situs media sosial tersebut.
(Tin/Isk)