Liputan6.com, Jakarta - Pevita Pearce didapuk menjadi Sri Asih, pahlawan super dari Jagat Sinema BumiLangit. Film Sri Asih tengah memasuki fase pra-produksi dan resmi disutradarai Upi.
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini, Pevita Pearce menyatakan persiapan untuk menjadi Sri Asih tak gampang.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya, ia mesti menjalani latihan fisik di bawah pengawasan tim Iko Uwais. Hingga artikel ini disusun, Pevita Pearce sudah sembilan bulan menjalani latihan fisik dan koreografi.
“Ini masuk bulan kesembilan, berlatih fisik bersama tim Uwais yang dipimpin Iko Uwais. Mudah-mudahan hasilnya baik untuk film Sri Asih yang akan tayang tahun 2020,” beri tahu bintang film Lost in Love itu.
Langsung Tertarik
Kali pertama mengobrol dan ditawari peran Sri Asih, Pevita Pearce langsung tertarik. Ia melihat bahwa belum ada karakter seperti Sri Asih.
“Bisa memerankan Sri Asih suatu kebanggaan. Saya belum pernah membayangkan Sri Asih yang dibuat RA Kosasih 50 tahun yang lalu difilmkan,” sambung aktris kelahiran 6 Oktober 1992 itu.
Pevita Pearce menyebut generasi masa kini perlu berkenalan dengan Sri Asih. Terkait lawan main, Pevita Pearce belum bersedia memberi bocoran. Yang jelas, Sri Asih akan jadi film aksi pertamanya. Ia pun tak mau mengecewakan penggemar Sri Asih yang eksis sejak dekade 1950-an.
Advertisement
Latihan Fisik
“Itu sebabnya latihan fisik sangat penting. Awalnya, dalam seminggu hampir setiap hari saya latihan dua sampai tiga jam. Sekarang seminggu tiga sampai empat kali saja tapi durasi latihan selama lima jam,” Pevita Pearce menjelaskan.
Beredar kabar, Pevita Pearce diminta diet agar ototnya segera terbentuk. Dikonfirmasi soal ini, ia membantah. “Latihan dimulai dari nol, harus bisa melewati berbagai tantangan fisik. Di awal latihan ada beberapa luka di badan mungkin karena otot saya belum terbiasa dengan beberapa gerakan. Sekarang sudah mendingan. Tidak ada permintaan agar saya diet khusus, sih,” ia menukas.
Teaser poster film Sri Asih telah dirilis. Namun publik masih penasaran siapa yang menjadi musuh besar Sri Asih nantinya. (Wayan Diananto)