Liputan6.com, Aceh - Kabupaten Aceh Selatan diselimuti kabut asap, Minggu pagi (22/9/2019). Kabut asap yang diduga kiriman dari provinsi lain terlihat semakin menipis akibat guyuran hujan jelang sore hari.
Seperti diketahui, beberapa provinsi di kepulauan sumatera seperti Riau dan Jambi dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini. Tidak menutup kemungkinan asap dari provinsi tersebut merambah ke provinsi lain yang ada di kepulauan yang sama.
Kabut asap kiriman yang diduga berasal dari karhutla Riau dan Jambi telah menyelimuti Medan dalam beberapa pekan ini. Situasi ini merata di 21 kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Aceh Selatan cukup berdekatan dengan Medan. Kabupaten yang berada di kawasan paling selatan Aceh ini hanya memakan waktu sekitar 10 jam menuju Medan.
"Diperkirakan dari karhutla Riau, Jambi dan beberapa daerah yang masih ada hotspot," tukas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, kepada Liputan6.com, Minggu malam.
Jajaran dinas kesehatan setempat sudah diintruksikan untuk siaga dengan segala keperluan jika sewaktu-waktu kabut asap menebal. Termasuk menanggulangi keluhan pernapasan warga.
"Namun, kondisi ini kami perkirakan akan berubah-ubah sebagaimana arah angin, juga dibantu cuaca dengan prakiraan terjadi hujan sedang sampai lebat di wilayah beberapa waktu ke depan," jelasnya.
Sampai ke Kabupaten Lain
Selain Aceh Selatan, kabut asap juga terlihat membubung di langit Kabupaten Aceh Barat Daya. Sejauh ini, kondisi tersebut belum menganggu aktivitas keseharian warga.
Cuaca di Bumi Cerana mendung sejak Minggu pagi. Hujan dengan intensitas sedang sempat mengguyur kabupaten tersebut pada Sabtu malam.
Kabut asap tampak membaluti bentangan Bukit Barisan. Pemandangan serupa juga terlihat kawasan perairan laut Samudera Hindia.
Kabut asap ini diyakini berasal dari Riau. Karena, belakangan ini tidak tercatat adanya karhutla di kabupaten tersebut.
Info yang didapat Liputan6.com, telah ada intruksi dari intansi penanggulangan bencana yang ada di provinsi untuk mendistribusikan masker ke jajaran yang ada di daerah-daerah.
"Bila kondisi asap menebal supaya memakai masker sebagai langkah menghindari terhirup langsung asap yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan," imbuh Syazalisma.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement